Serangan itu mengakibatkan kerusakan satu unit mobil dan satu unit sepeda motor serta kaca di kantor IPK pecah.

Simbolon menerangkan bentrokan itu cepat dilerai oleh petugas kepolisian bersama TNI, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kami dari TNI dan Polri langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk menghentikan bentrokan antar dua kelompok diduga organisasi kepemudaan (OKP) Pemuda Pancasila (PP) dengan Ikatan Pemuda Karya (IPK). Dan untuk sementara korban jiwa tidak ada. Situasi saat ini masih kondusif dan aman," ujarnya.

Menurut Simbolon, sejumlah anggota PP yang diduga terlibat penyerangan telah dibawa ke Polres Rohul untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami mengimbau dan mengajak antar OKP dapat menahan diri. Apalagi, saat ini kita masih menghadapai masa pandemi Covid-19," kata dia. ***