Oknum Polisi Ditangkap karena Komentar Negatif Tenggelamnya KRI Nanggala 402

Oknum Polisi Ditangkap karena Komentar Negatif Tenggelamnya KRI Nanggala 402

RIAUREVIEW.COM --Seorang oknum polisi ditangkap karena komentar miring atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 405 di media sosial Facebook. Pelaku adalah Aipda FI anggota Polsek Kalasan, Sleman.

Sebab unggahan tersebut membuat beberapa anggota TNI AL di Yogyakarta mendatangi Mapolsek Kalasan, Minggu (25/4/2021) malam pukul 22.28 WIB. Mereka meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban atas unggahan itu. Kasus ini sekarang ditangani Mapolda DIY.
 
‘Perkara ini sudah ditangani Polda DIY,” kata Kapolsek Kalasan, Kompol Sumantri, Senin (26/4/2021).
 
Ditanyai mengenai hasil mediasi Sumantri tidak menjelaskan secara detail . Ia hanya mengatakan sudah memberikan penjelasan kepada anggota TNI AL yang datang ke Mapolsek Kalasan dan berharap dengan penjelasan tersebut suasan tetap kondusif, aman terkendali. “Untuk masalah ini langsung ke Polda,” paparnya.
 
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto membenarkan telah mengamankan oknum anggota Polsek Kalasan tersebut dan saat ini dalam pemeriksaan Propam Polda DIY. “Anggota sudah diamankan sejak semalam dan sekarang sedang dalam pemeriksaan Propam Polda DIY,” jelasnya.
 
Sebagaimana diberitakan kedatangan beberapa anggota TNI AL ke Mapolsek Kalasan, Sleman, Minggu (25/4/2021) malam viral setelah diunggah ke media sosial. Kedatangan mereka ingin meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban oknum anggota Polsek Kalasan yang mengunggah komentar miring atas tenggelamnya kapasl selam KRI Nanggala 405.
 

Berita Lainnya

Index