SEOUL, RIAUREVIEW.COM - Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara (Korut), dilaporkan telah memerintahkan tim pembunuh untuk memburu seorang pembelot tingkat tinggi yang melarikan diri ke Inggris pada Februari lalu. Pembelot itu diduga membawa setumpuk uang tunai dan rahasia nuklir Pyongyang.
Pria pembelot yang diidentifikasi hanya dengan nama pendek Kang merupakan seorang kolonel dan pejabat senior intelijen yang berusia 50-an tahun. Dia dilaporkan membelot selama kunjungan ke China.
Menurut laporan The Telegraph, Kang selama ini bertanggung jawab untuk memantau upaya-upaya pembangkangan dan spionase di Rusia, China dan Asia Tenggara.
Kang juga dianggap sebagai warga elite Korea Utara. Dia adalah keturunan langsung Kang Pan-sok, dalang di balik perang gerilya melawan Jepang pada 1930-an.
Seorang sumber mengatakan kepada DailyNK yang berbasis di Seoul bahwa Kang menghilang dari Zhongpu International Hospital di Shenyang pada 25 Februari 2018.
Kang juga bertanggung jawab untuk mendapatkan informasi terkait program nuklir rezim Kim Jong-un melalui pertemuan dengan para ilmuwan. Tak hanya itu, pembelot tersebut ikut bertanggung jawab atas pengarahan pengumpulan data intelijen dan operasi darat.
Semua informasi yang dibawa Kamg akan sangat berharga bagi Barat dan sekutunya, terutama bagi Amerika Serikat (AS), di mana Presiden Donald Trump akan segera melakukan perteman dengan Kim Jong-un untuk perundingan denuklirisasi semenanjung Korea.
Kang jadi target agen-agen Korea Utara karena berpotensi mengungkap rahasia program senjata nuklir Korut kepada pemerintah asing yang memberinya suaka.
"Meskipun saat ini tidak dapat menemukan Kang, pencarian masih berlangsung," tulis DailyNK, dalam laporannya."Diduga dia pergi ke Prancis atau pun Inggris Raya," lanjut laporan itu yang dilansir Sabtu (5/5/2018).
Sumber lain mengatakan kepada DailyNK bahwa Kang mungkin telah membelot dari Korea Utara untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Menurut media Korea Selatan itu, keluarganya telah memohon ampunan untuk Kang. Pihak keluarga juga diyakini masih berada di Korea Utara.
Pembelotan pejabat senior Korut bukan sekali ini saja terjadi. Pada 2016, Thae Yong Ho, mantan wakil kepala kantor misi di kedutaan Pyongyang di London, membelot dengan keluarganya. Dia saat ini tinggal di Korea Selatan.
Pemerintah Kim Jong-un belum berkomentar atas laporan perburuan terhadap Kang yang telah membelot.
Korut Buru Pembelot yang Membawa Rahasia Nuklir
Redaksi
Sabtu, 05 Mei 2018 - 10:58:11 WIB
Pilihan Redaksi
IndexCiri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Di Selat Morong, Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung Berpakaian Warna Pink
Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional Digagalkan
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Gugatan Pedagang Pasar Sarinah-Rimbo Bujang Menang di PTUN Jambi
Kunker ke Bangkalis, Kapolda Riau Irjen Iqbal Ekspose Pengungkapan 40 Kg Sabu-Sabu
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index INTERNASIONAL
Iran: Ini Konflik dengan Israel yang Jahat, AS Harus Menjauh!
Ahad, 14 April 2024 - 23:05:10 Wib INTERNASIONAL
Teror di Moskow, 5 Pria Lepas Tembakan ke Ribuan Penonton Konser, 40 Tewas, 100 Terluka
Sabtu, 23 Maret 2024 - 16:09:24 Wib INTERNASIONAL
2 Ribu Tenaga Kesehatan di Gaza Sahur dan Berbuka Tanpa Makanan
Selasa, 12 Maret 2024 - 19:27:07 Wib INTERNASIONAL
Update Korban Tewas Gaza: 31.045 Orang Palestina jadi Korban Akibat Genosida Israel
Senin, 11 Maret 2024 - 19:23:24 Wib INTERNASIONAL