Karier Moncer, Ini Profil Pangkostrad Baru Mayjen Maruli Simanjuntak

Karier Moncer, Ini Profil Pangkostrad Baru Mayjen Maruli Simanjuntak

RIAUREVIEW.COM --Setelah dua bulan kosong, jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) akhirnya terisi. Jabatan itu kini diemban Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Mayjen TNI Maruli Simanjuntak diberi tanggung jawab sebagai Pangkostrad berdasarkan Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
 
Surat itu diteken Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
 
"Pangkostrad (dijabat oleh Mayjen TNI Maruli Simanjuntak)," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Prantara Santosa dalam keterangan yang diterima detikcom, Sabtu (22/1/2022).
 
Jabatan Pangkostrad terakhir dijabat oleh Jenderal Dudung Abdurachman (saat itu berpangkat Letjen). Jenderal Dudung lalu menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) per 17 November 2021.
 
Siapakah Mayjen Maruli Simanjuntak?
 
Maruli lahir di Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada 27 Februari 1970. Diketahui, Maruli merupakan menantu dari Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
 
Karier Maruli di TNI terbilang moncer. Sebelum ditunjuk sebagai Pangkostrad, Maruli menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana. Jabatan itu diembannya sejak 23 November 2020.
 
Sebelum didapuk sebagai Pangdam Udayana, Maruli menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres) pada periode 29 November 2018-23 November 2020.
 
Pekerjaan sebagai pelindung presiden begitu erat dengannya. Maruli juga pernah menjabat sebagai Wakil Danpaspampres pada 25 April 2017-24 September 2018. Dia juga pernah menjadi Komandan Grup A Paspampres pada 26 Oktober 2014-5 Februari 2016.
 
Maruli diketahui merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1992. Dia berpengalaman dalam infanteri, dan menjadi anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.
 
2 Bulan Kosongnya Jabatan Pangkostrad
 
Setelah Dudung Abdurachman promosi menjadi KSAD, jabatan Pangkostrad yang ditinggalnya sempat kosong selama 2 bulan.
 
Saat itu, Panglima TNI Andika Perkasa mengaku calon Pangkostrad adalah jenderal bintang tiga dan bintang dua. Dia lalu mengungkapkan alasan jabatan Pangkostrad hingga kini masih kosong.
 
"Kandidat kalau untuk yang Pangkostrad di AD, kemudian Pangkohanudnas di AU, bintang tiga juga, dengan Panglima Koarmada RI di AL. Itu semuanya adalah bintang dua yang sudah eligible. Jadi banyak, masing-masing banyak ini calonnya. Jadi nanti kita liat saja di dalam proses Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi)," kata Andika dalam jumpa pers di Kejaksaan Agung, Jalan Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (14/1).
 
Andika memastikan tidak ada tarik-menarik nama dalam penentuan calon Pangkostrad di Wanjakti. Sebab, kata Andika, Wanjakti sudah menyiapkan konsep secara keseluruhan.
 
"Jadi kalau tarik-menarik, tidak ada, sama sekali tidak ada. Ini kan kami menyiapkan konsep ini secara keseluruhan, dan Wanjakti itu biasanya dilakukan setiap tiga bulan sekali," kata Andika.
 
Andika menjelaskan Wanjakti kali ini berbeda karena harus juga menentukan pengisi jabatan-jabatan yang sudah ada legalitasnya sejak 2019. Kata Andika, pada 2019 itu sudah ada Peraturan Presiden Nomor 76 tentang Struktur Organisasi TNI yang terakhir.
Sebagai informasi, bersamaan dengan Maruli ditunjuk sebagai Pangkostrad, ada juga promosi dan mutasi terhadap 328 perwira tinggi TNI lainnya.
 
Sebanyak 28 diantaranya masuk ke dalam jabatan satuan-satuan baru TNI. Hal itu telah diamanatkan dalam Perpes No 66 tahun 2019.
 
"Diamanatkan dalam Perpres no. 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI seperti Komando Armada TNI AL, Komando Operasi Udara Nasional TNI AU, Pusat Psikologi TNI, Pusat Pengadaan TNI dan Pusat Reformasi Birokrasi TNI," kata Prantara.
 
Dalam surat ini ada 10 nama baru dalam jabatan Perwira Tinggi Bintang 3. Salah satu di antaranya adalah Pangkostrad.
 
Berikut 10 jabatan itu:
 
1. Pangkogabwilhan 3 (dijabat oleh Mayjen TNI Nyoman Cantiasa)
2. Danjen Akademi TNI (dijabat oleh Letjen TNI Bakti Agus Fajari)
3. Wakasad (dijabat oleh Mayjen TNI Agus Subiyanto)
4. Pangkostrad (dijabat oleh Mayjen TNI Maruli Simanjuntak)
5. Dankodiklatad (dijabat oleh Mayjen TNI Ignatius Yogo)
6. Pangkoarmada (dijabat oleh Laksdya TNI Agung Prasetiawan)
7. Dan Pushidrosal (dijabat oleh Laksdya TNI Nurhidayat)
8. Dan Kodiklatal (dijabat oleh Mayjen TNI Mar Hartono)
9. Pangkoopsudnas (dijabat oleh Marsdya TNI Andyawan Martono)
10. Dan Kodiklatau (dijabat oleh Marsda TNI Nanang Santoso).
 
 
Sumber: [detik.com]

Berita Lainnya

Index