Irjen Pol M. Iqbal : Tindak Setegas-tegasnya Bandar dan Pengedarnya

Kasus Narkoba Jadi Atensi Kapolda Riau

Kasus Narkoba  Jadi Atensi Kapolda Riau
BANDAR : Polres Bengkalis mengungkap jaringan narkotika Internasional Indonesia-Malaysia. Tampak dua tersangka tersangka Burhan alias Ahan (49) asal Desa Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan dan Trisnomo alias Acai (32) asal Kota Tanjung Pinang, Ke

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM — Kapolda Riau Irjend. Pol. H. Muhammad Iqbal, SIK,MH, Jumat (11/2/2022) pagi sengaja hadir di Mapolres Bengkalis dalam rangka press release pengungkapan tindak pidana narkotika jenis sabu-sabu jaringan Internasional seberat 30 Kilogram.

Kedatangan jendral bintang dua itu turut didampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto dan jajaran Dirnarkotika Polda Riau. Kemudian turut mendampingi Kepala Kanwil DJBC Riau Agus Yulianto.

Pengungkapan jaringan narkotika Internasional ini terungkap atas kerjasama semua pihak termasuk Bea Cukai dan TNI-Angatan Laut (AL). Dua tersangka yang diamanan masing-masing Burhan alias Ahan (49) warga Medan dan Tristomo alias Acai (32) warga Tanjung Pinang-Kepulauan Riau diamankan Jumat 28 Januari 2022 lalu, sekitar pukul 17.00 WIB.

Demikian disampaikan Kapolda Riau Irjend. Pol. H. Muhammad Iqbal, SIK, MH dalam siaran persnya. Walau hanya sebentar memberi penjelasan, Kapolda Riau yang juga didampingi Bupati Bengkalis Kasmarni dan Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso memberikan atensinya terhadap kasus narkotika di wilayah Kabupaten Bengkalis.

“Kehadiran saya disini tidak menuntaskan secara detail kasus baik kronologis dan barang bukti. Tapi, nantinya langsung melalui Kapolres Bengkalis. Karena ini adalah kerja bersama, dalam semangat pemberantasan peredaran gelap narkoba, ini adalah kerja ekstra ordinery secara kolaboratif yang tidak bisa diemban satu institusi saja. Penegakan hukum saya tidak bisa berjalan sendiri tapi harus bersama-sama, seluruh stakholder, bahkan elemen masyarakat, ulama, pemuda-pemuda memiliki tanggungjawab, yang sama, untuk memerangi narkoba,”ujar Muhammad Iqbal.

Kapolda Riau Irjend. Pol. H. Muhammad Iqbal mengaku, ia sengaja terbang ke Bengkalis untuk menunjukkan keseriusannya terhadap pemberantasan narkoba. Sebab, dari semua hasil penyelidikan mapping dari Mabes Polri, Polda dan Polres. Kabupaten Bengkalis adalah pintu masuknya narkoba.

“Narkoba saya tidak akan main-main. Maka hadir disini, kemudian saya menyampaikan apresiasi dan pengharagaan yang setinggi-tingginya bagi seluruh Forkopimda Kabupaten Bengkalis. Ibu Bupati, Kapolres, Dandim, Ketua DPRD dan semua stakholder terimakasih banyak, terus berantas narkoba ini, kita tidak ingin anak-anak kita dan cucu kita nanti, akan dirusak oleh narkoba ini,”ujarnya.

Dikatakannya, untuk jajaran Satres Narkoba Bengkalis dan timnya, teruslah semangat memberantas narkoba di negeri junjungan ini.

“Terimakasih kepada teman-teman di Satnarkoba dan timnya yang telah bekerjasama dengan baik bersama Bea cukai dan terimakasih kepada jajaran lainnya. Jangan hanya sebatas kurir dan pembawanya, kejar sampai dengan bandar dan pengedarnya, tindak tegas setegas-tegasnya kepada bandar dan pengedar, saya tidak segan-segan akan melaporkan kepada bapak Kapolri  apabila ada pengungkapan dalam skala besar dan strategis dan akan memberikan reward yang pantas dan laporkan ke bapak Kapolri,”tegasnya.

Usai memberikan pengarahan, Kapolda Riau Irjend. Pol. H. Muhammad Iqbal dan rombongan langsung pamitan secara terburu-buru untuk kembali ke Pekanbaru.(ra)

Berita Lainnya

Index