Menangkan Putusan PTUN, Kajari dan Kasi Datun Terima Reward dari Bupati Kasmarni

Menangkan Putusan PTUN, Kajari dan Kasi Datun Terima Reward dari Bupati Kasmarni
PENGHARGAAN : Kasi Datun Kejari Bengkalis Agis Saputra, SH, MH menerima Piagam Penghargaan dari Bupati Bengkalis Kasmarni usai konfrensi pers menangnya putusan PTUN menghadapi PT. SIPP di Balai Kerapatan Adat Wisma Daerah Sri Mahkota, Senin (7/3/2022).(FO

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM —  Gugatan PT Sawit Inti Prima Perkasa (SIPP) akhirnya kandas di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pekanbaru. PT SIPP yang menggugat Pemkab Bengkalis ini juga dijatuhi sejumlah sanksi sesuai putusan perkara Nomor : 50/G/2021/PTUN.BBR, Selasa 1 Maret 2022.

Hal itu terungkap dalam konfrensi pers, yang langsung dipimpin Bupati Bengkalis Kasmarni di Balai Kerapatan Adat Wisma Sri Mahkota Bengkalis, Senin (7/3/2022).

Dalam kesempatan itu, Bupati Kasmarni turut didampingi Wakil Bupati Bagus Santoso, Kajari Bengkalis Rahmat Budiman, Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, SIK dan     Dandim 0303/Bengkalis diwakili Mayor Arh. Sudiyono.

Melalui siaran pers, Bupati Kasmarni membacakan putusan perkara Nomor: 50/G/2021/PTUN.PBR, Selasa 1 Maret 2022. Mengadili, menolak permohonan penundaan penggugat, PT SIPP dalam eksepsinya menolak eksepsi tergugat untuk seluruhnya.

Kemudian, menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya, mewajibkan tergugat untuk menetapkan penggugat melaukan pemberian ganti kerugian lingkungan berupa, 150 bibit sawit siap tanam dan  5 ribu bibit/benih ikan Sungai siap tebar.

Selanjutnya, sambung Bupati Kasmarni, peruntukan seluruhnya bagi pemulihan lingkungan hidup akibat pencemaran/perusakan lingkungan yang dilakukan oleh Penggugat, menghukum Penggugat (PT SIPP) untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 13.843.500.

“Kami mengapresiasi putusan majelis hakim PTUN Pekanbaru. Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa jalan hukum yang ditempuh Pemkab Bengkalis telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kami juga mengingatkan agar para pelaku usaha dalam berinvestasi tetap memperhatikan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Kemudian, saat ini PT SIPP telah kita cabut izin lingkungan dan izin usaha perkebunan untuk pengolahannya,"kata Bupati yang baru saja meraih gelar Kanjeng Mas Tumenggung Kasmarni Purbaningtyas dari Keraton Surakarta Hadiningkrat.

Ia juga mengatakan, agar para pelaku usaha tetap tunduk dan taat kepada perundang-undangan. Karena dengan menjaga marwah hukum, maka investasi akan tumbuh secara sehat.

Disela-sela kegiatan, Bupati Kasmarni secara bersamaan langsung memberikan reward (penghargaan) kepada Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis, Rakhmat Budiman dan Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Agis Sahputra.

“Penghargaan ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Baik Pemkab Bengkalis, Kapolres Bengkalis yang juga dari awal turut membantu saat pemancangan plank penutupan operasional, serta dukungan dari berbagai pihak lainnya,”kata Kajari Bengkalis Rahmat Budiman, Senin (7/3/2022).(ra)

Berita Lainnya

Index