Cabuli Muridnya, Oknum Guru di Mandau Mendekam di Penjara

Cabuli Muridnya, Oknum Guru di Mandau Mendekam di Penjara
Tersangka pencabulan anak dibawah umur diamankan Polsek Mandau.(FOTO)

MANDAU, RIAUREVIEW.COM – Guru sebagai seorang pengajar, guru memiliki pekerjaan mulia. Peran guru mendidik seseorang tanpa kenal menyerah. Tapi, lain dengan yang dilakukan SD (47). Profesi guru agama Madrasah Ibtidaiyah (MI) justu membuatnya kalap mata.

SD nekat mencabuli anak didiknya, sebut saja Bunga (9). SD yang bermukim di Jalan Tribatra RT.4/RW.8 Kelurahan Duri Timur, Kecamatan Mandau ini harus mempertanggungjawaban perbuatannya dan mendekam dibalik jeruji besi Mapolsek Mandau, Senin (21/3/2022). 

Pelaku ini ditangkap polisi, sekitar pukul 22.00 WIB saat berada di Jalan Baiturrahman. SD yang mencabuli korbannya dilaporkan secara resmi oleh keluarga korban sendiri. Oknum guru SD melakukan tindak pidana pencabulan anak dibawah umur.

Terbongkarnya aksi bejat pelaku, setelah korban menceritakan bahwa dirinya telah dilecehkan. Dalam aksinya, oknum guru bejat itu sudah meraba-raba tubuh korban. Setelah itu membuka celana dalam korban.

Tidak cukup sampai disitu, pelaku memasukan jari-jari ke kemaluan korban dan di gesek-gesek. Setelah puas melakukannya, pelaku menciumi pipi korban dan langsung meninggalkannya. 

Mendengar hal tersebut, spontan orang tua korban langsung kaget bercampur geram. Keluarga korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Mandau. 

Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko melalui Kapolsek Mandau, Kompol Indra Lukman didampingi Kanit Reskrim, AKP Firman ketika dikonfirmasi, Rabu (23/3/2022) membenarkan peristiwa tersebut.

“Pelaku sudah diamankan, saat dilakukan ditangkap, pelaku juga mengakui perbuatannya.  Dalam kasus ini, turut diamankan 1 helai baju seragam sekolah, 1 helai rok sekolah warna hijau muda, 1 songket warna abu-abu dan 1 celana dalam warna biru,”ungkap AKP Firman.

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini penyidik terus melakukan introgasi terhadap pelaku. Sebab, dikuatirkan akan ada korban lainnya.  

“Masih diperiksa, mana tahu akan ada lagi korban pelecehan seksual yang akan memberikan laporan terkait aksi bejat oknum guru tersebut,”tutupnya.(ra)

Berita Lainnya

Index