Kemenlu Rusia Kecam Tindakan Brutal Israel terhadap Palestina

Kemenlu Rusia Kecam Tindakan Brutal Israel terhadap Palestina

RIAUREVIEW. COM --Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia mengecam tindakan brutal Israel terhadap Palestina yang terjadi pada Jumat (15/4) pagi. Menurut kementerian tersebut, Israel mengubah Gaza menjadi penjara di bawah langit terbuka.

Kemenlu Rusia kemudian menanggapi pernyataan menteri luar negeri Israel tentang pemungutan suara penangguhan keanggotaan Rusia di Dewan Hak Asasi Manusia PBB, yang didukung Israel. Kemenlu Rusia menyebut, Israel hanya menggunakan situasi di sekitar Ukraina untuk mengalihkan perhatian dari masalah Palestina.

Dalam pernyataan yang dilansir Yeni Safak, Sabtu (16/4), kementerian tersebut menyatakan, Israel melanggar berbagai keputusan Dewan Keamanan (PBB) dan Majelis Umum PBB. Namun pemerintah Israel melanjutkan pendudukan ilegal dan 'pencaplokan' wilayah Palestina.

Tindakan Israel itu mengakibatkan lebih dari 2,5 juta warga Palestina di Tepi Barat Sungai Yordan tinggal di daerah-daerah kantong terpencil yang terputus dari dunia luar

"Jalur Gaza pada dasarnya telah menjadi 'penjara terbuka', di mana dua juta orang telah dipaksa untuk bertahan hidup selama hampir 14 tahun di bawah kondisi blokade laut, udara dan darat Israel," kata Kemenlu Rusia.

Kementerian tersebut juga mencatat, program Israel dalam mempertahankan pendudukan yang bertahan paling lama setelah Perang Dunia II dilaksanakan dengan persetujuan diam-diam dari negara-negara Barat terkemuka dan dukungan terbuka AS.

Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina sejak awal April ketika Israel melakukan serangan berulang kali untuk menangkap orang-orang Palestina yang "dicari".

Bentrokan pun meletus antara pasukan Israel dan warga Palestina di Masjid Al-Aqsha setelah Sholat Subuh pada Jumat (15/4) pagi di halaman Masjid Al Aqsa yang menyebabkan 153 warga Palestina terluka.

Otoritas Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina mengatakan polisi Israel menangkap 400 warga Palestina dari masjid. Israel bahkan telah menyerang selain warga Palestina juga anggota medis dan wartawan di Masjid Al-Aqsa.

 

 

Sumber: republika,id

Berita Lainnya

Index