Kapal Tanker Tabrak Pompong Nelayan di Muntai-Selat Malaka

Kapal Tanker Tabrak Pompong Nelayan di Muntai-Selat Malaka
Salah seorang korban yang tampak berada di atas kapal nelayan yang sudah tenggelam, Senin (13/6/2022).(sukardi)

BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM-Musibah kecelakaan di laut terjadi di perairan laut Desa Muntai, Kecamatan Bantan. Lokasi kejadian, berada di jalur lintas Selat Malaka. Kapal Tanker bermuatan minyak menabrak kapal nelayan. Peristiwa terjadi, Senin (13/6/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Peristiwa kecelakaan jalur laut ini langsung dikoordinasikan Kepala Desa Muntai Muhammad Nurin kepada pihak kepolisian setempat.  Dalam musibah tersebut, 1 nelayan meninggal dunia, sedangkan 2 nelayan lainnya dinyatakan selamat.

Kepala Desa Muntai Muhhammad, Senin (13/6/2022) saat dikonfirmasi media ini membenarkan musibah tersebut. Ia mengatakan,  musibah laka laut itu terjadi begitu cepat. Diketahui, Senin (13/6/2022), sekitar pukul 08.18 WIB, ia mendapatkan informasi warga Desa Muntai, Efendi yang bekerja sebagai nelayan.  Informasi yang disampaikan mengenai, adanya kecelakaan di laut Muntai, Senin  (13/6/2022)  subuh. Kecelakaan antara Kapal Tanker dengan Kapal Kayu Nelayan (Pompong).

Dari informasi yang diterima, sambung Muhammad Nurin, dua korban dinyatakan selamat, sedangkan 1 orang dinyatakan meninggal dunia. Warga yang meninggal dunia adalah nelayan warga Dusun Telok Ondan, Desa Teluk Papal, Kecamatan Bantan.

“Jasad korban yang meninggal awalnya dibawa ke Pantai Wisata Raja Kecik Muntai Barat atau Pos Angkatan Laut. Selanjutnya mayat korban dinaik di jembatan Kuala Muntai dekat navigasi,”ujarnya.

Mendapat kabar itu, katanya lagi, ia langsung menuju Kuala Muntai. Lebih kurang memakan waktu 10 menit, mayat korban sampai. Dibantu dengan salah seorang warga, kemudian menghubungi Ambulance Desa.

“Kami juga saat itu bergegas mencari bala bantuan kendaraan Ambulance. Sekitar pukul 10.00 WIB, barulah datang bala bantuan dan mayat langsung di evakuasi disaksikan oleh 2 orang korban yang selamat, pihak kepolisian, Petugas Pos Angkatan Laut, tim medis Puskesmas Pambang serta warga setempat,”tutupnya.

Dikatakannya lagi, dari peristiwa itu, korban lebih dulu diselamatkan warga nelayan Pambang Pesisir saat kejadian. Para korban, sebelum laka lantas tengah menjaring ikan di laut Muntai.

Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko melalui Kasat Polair Polres Bengkalis IPTU Hendri Yanto membenarkan musibah tersebut. Namun, ia belum mengetahui identitas para korban, karena masih diselidiki sebab musibah Laka Laut tersebut terjadi.(ra)

 

Berita Lainnya

Index