Evaluasi BUMD Merugi, Sekdako Pekanbaru Sebut Bakal Pelajari

Evaluasi BUMD Merugi, Sekdako Pekanbaru Sebut Bakal Pelajari

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus melakukan evaluasi terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang membebani pemerintah daerah. 

Ada beberapa BUMD dibawah naungan Pemko Pekanbaru dalam kondisi yang merugi. BUMD ini terus mendapat kucuran APBD namun tidak maksimal dalam memberi kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Muhammad Jamil mengaku sudah mendapat arahan dari Pj Walikota untuk melakukan pembenahan. Pihaknya juga memanggil beberapa direksi BUMD. 

"Sesuai arahan bapak Pj Walikota nanti kami akan sama-sama lihat dimana sisi ruginya," ujar Muhammad Jamil, Kamis (21/7/2022). 

Menurutnya, pihaknya mempelajari setiap kondisi BUMD yang dalam kondisi merugi. Ia melihat sisi pendapatan dan kerugian yang dialami perusahaan. 

Pihaknya juga bakal mempelajari laporan keuangan BUMD tersebut. Jamil menyebut, sudah ada manajemen yang dibentuk dalam BUMD tersebut. Manajemen seharusnya bisa menjalankan perusahaan dengan baik. 

"Kan ada manajemennya. Nanti kita panggil manajemennya," ulas Jamil. 

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru tengah mengevaluasi kinerja direksi seluruh BUMD. Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun telah memanggil beberapa direksi BUMD dibawah naungan pemerintah kota. 

Muflihun mengatakan, dirinya bakal memanggil seluruh direksi BUMD satu per satu. Dirinya ingin mengetahui kendala dan persoalan yang ada pada BUMD tersebut. Pasalnya, beberapa BUMD milik Pemko Pekanbaru dalam kondisi "sakit".

"Kita mau evaluasi juga kan, untuk apa BUMD kalau tidak ada menghasilkan (Pendapatan Asli Daerah)," kata Muflihun, Senin (4/7/2022). 

Menurutnya, salah satu direksi BUMD yang telah dilakukan pemanggilan adalah PDAM Tirta Siak. Salah satu permasalahan yang muncul saat ini adalah terkait layanan suplai air bersih ke masyarakat. 

 

 

Sumber: riauaktual.com

Berita Lainnya

Index