APBD Kota Pekanbaru Digeser ke Program Prioritas

APBD Kota Pekanbaru Digeser ke Program Prioritas
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Mulihun, meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggeser anggaran dari program yang tak prioritas pada yang prioritas.

Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah - Perubahan (APBD-P) tahun 2022 dan APBD 2023.

Muflihun mengatakan, untuk Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Sementara (KUA-PPAS) untuk APBD tahun 2023 akan segera disampaikan pad DPRD Kota Pekanbaru.

"KUA-PPAS (APBD 2023,red) sesegera mungkin, Senin (kemarin,red) lah sudah kita sampaikan ke DPRD untuk dibahas," ujar Muflihun, Selasa (30/8/2022).

Menurutnya, untuk APBD-P tahun 2022, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sudah mulai melakukan pembahasan.

"Untuk perubahan, TAPD sudah mulai rapat. Di TAPD kita sudah punya komitmen bersama dengan OPD. Mana yang tidak prioritas akan coba kita geser ke yang prioritas," terangnya.

Muflihun mengaku, untuk besaran APBD baik yang perubahan 2022 maupun murni 2023 diperkirakan tidak jauh berbeda dengan besaran APBD tahun 2021 saat ini.

"Rp2,5 triliun (diperkirakan,red) paling banyak Rp2,6 triliun," jelasnya.

Hingga Juli 2022 kemarin, dari APBD Kota Pekanbaru tahun 2022 sebesar Rp2,56 triliun, realisasi fisik sudah berada di angka 49 persen. Sementara untuk realisasi keuangan berada di angka 43 persen.

 

 

Sumber: riauaktual.com

Berita Lainnya

Index