Serapan APBD Pekanbaru Tahun 2022 Masih Rendah

Serapan APBD Pekanbaru Tahun 2022 Masih Rendah
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Muhammad Jamil

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Serapan anggaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 masih rendah. Secara keseluruhan hingga kini serapan anggaran masih dibawah 60 persen.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Muhammad Jamil mengatakan, dari laporan yang dihimpun setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru, hingga kini rata-rata baru mampu menyerap anggaran sekitar 55 persen.

Jamil mengaku, serapan anggaran itu terungkap dalam rapat evaluasi pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022 yang dipimpin Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Selasa (20/9) kemarin.

"Secara keselurahan, (serapan) keuangan itu 55 persen, itu rata-rata semua OPD. Untuk (OPD) yang serapan anggarannya masih rendah, langsung ditegur pak Pj," terang Jamil, Kamis (22/9/2022).

Menurutnya, walaupun serapan anggaran masih rendah, untuk pelaksanaan kegiatan fisik OPD rata-rata sudah mencapai angka 70 persen. Realisasi kegiatan fisik ini dinilai Jamil cukup baik.

"Untuk serapan fisik dan keuangan berbeda. Kalau keuangan itu rata-rata 55 persen, tapi kalau fisik rata-rata sudah sampai 70 persen," jelasnya.

Dirinya menerangkan, sesuai arahan Pj walikota untuk kegiatan OPD yang pelaksanaannya masih rendah dan diperkirakan tidak akan selesai tepat waktu agar tidak dilanjutkan.

Selain itu Pj walikota juga meminta agar menyelesaikan tunda bayar kegiatan tahun 2021. Jamil menyebut masih ada sebesar Rp70 miliar lagi yang harus dibayarkan dalam tahun ini. Sejumlah kegiatan yang dinilai tidak prioritas akan dihilangkan. 

Berita Lainnya

Index