Jalan Rusak Akibat IPAL, Pj Wali Kota Sudah Panggil Dua Kali, Ini Jawaban PT Adhi Karya

Jalan Rusak Akibat IPAL, Pj Wali Kota Sudah Panggil Dua Kali, Ini Jawaban PT Adhi Karya
Penampakan Jalan Dr. Leimena/Karet Pekanbaru, Selasa (18/10/2022), pukul 11.50 WIB, yang rusak parah akibat proyek IPAL yang dikerjakan oleh PT. Adhi Karya.(Foto: beritasatu.com)

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -- Ternyata, Pejabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, S.STP, MAP, sudah dua kali memanggil PT. Adhi Karya-Jaya Konstruksi (KSO), kontraktor proyek IPAL (Instalasi Pembuangan Air Limbah) Paket SC3/NC ( North Catchment ) di Kota Pekanbaru.

Namun, sampai saat ini pihak Adhi-Jaya Konstruksi, belum memenuhi permintaan Wali Kota Pekanbaru agar kondisi jalan yang rusak parah, terutama Jalan Dr. Leimena/Karet, akibat proyek IPAL segera dikembalikan dan diaspal seperti sebelumnya.

"Sudah dua kali saya panggil, bahkan satu kali sama Sekdaprov Riau memanggilnya. Belum juga lagi diaspal," ujar Muflihun, ketika dihubungi riausatu.com.

Seperti kemarin, masyarakat Kota Pekanbaru sudah hampir dua tahun memendam amarah, karena jalan Dr. Leimena/Karet rusak parah akibat proyek IPAL SC3/NC yang lagi dikerjakan PT. Adhi Karya-Jaya Konstruksi (KSO), senilai Rp274,8 miliar.

"Sudah hampir dua tahun pemasangan pipa IPAL di Jalan Dr. Leimana/Karet selesai, tapi belum juga diaspal kembali oleh kontraktornya, Adhi-Jaya Konstruksi," kesal H. Syamsul Rakan Chaniago, SH, MH, mantan Hakim Agung Tipikor, Senin (17/10/2022).

Menjawab pertanyaan yang dikirim riausatu.com melalui pesan WhatsApp, Sucipto, Humas Adhi-Jaya Konstruksi mengatakan, pengaspalan kembali Jalan Dr. Leimena/Karet Pekanbaru akan dilakukan pada 1 November 2022.

"Mohon maaf atas ketidak-nyamanannya bang. Ini bukan kami sengaja untuk memperlambat. Tapi, ada prosedur dan kendala teknis pekerjaan," kilah Sucipto.

Sayang pertanyaan "Sumber saya di Kementerian PUPR RI mengatakan, kemajuan pekerjaan Paket IPAL SC3/NC baru di atas 50 persen. Kalau benar, apakah pekerjaan akan berakhir berakhirnya kontrak pada 9 Januari 2023?" dijawab dengan, "Salah nggak progresnya tu bang, kita tinggal OT ( Open parit /galian terbuka) di Jalan Sudirman aja yang belum." ***

 

Sumber: beritasatu.com

Berita Lainnya

Index