Maksimalkan Program MBKM, Rektor Unilak Kerjasama Dengan Universitas Halmahera Maluku Utara

Maksimalkan Program MBKM, Rektor Unilak Kerjasama Dengan Universitas Halmahera Maluku Utara

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Guna memaksimalkan implementasi program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) yang di gagas oleh Kementerian Pendidikan, Universitas Lancang Kuning Pekanbaru Dr Junaidi melakukan penandatangan Memoroundum of Understanding/nota kesepahaman dengan perguruan tinggi di Indonesia timur, tepatnya di kampus Universitas Halmahera, Provinsi Maluku Utara, 22 Oktober lalu.

Universitas Halmahera (UNIERA) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia yang berlokasi di Jalan Wali Raya, Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara. Universitas ini mulanya merupakan Akademi Teologi GMIH yang didirikan pada 1 September 1967 lalu pada tahun 1985 berganti nama lagi menjadi Sekolah Tinggi Teologi GMIH dan 23 tahun kemudian, tepatnya tanggal 22 September 2008. Sekolah Tinggi Teologi GMIH beralih status menjadi Universitas Halmahera yang dikelola oleh Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Halmahera.Memiliki 4 Fakultas, dua Program Pascasarjana dan 15 Prodi S1 dan S2.

Jauh jauh terbang dari Riau ke Maluku Utara, Dr Junaidi disambut ramah oleh Rektor Universitas Halmahera Herson Keradjaan.SIP.M.Si, Wakil Rektor dan pejabat Universitas. Turut mendampingi Dr Indra Purnama Kepala P2K2 Unilak. Sebelum dilakukan penandatangan kerjasama, dua pimpinan perguruan tinggi ini saling berdialog dan bertukar informasi masing masing kampus.

Didepan Rektor Uniera, Dr Junaidi menyampaikan bahwa Unilak berdiri sejak tahun 1982, yang saat ini memiliki 27 Program Studi dan 3 Prodi Magister.Khusus di tahun 2022 ini ada 6 Prodi S1 dan S2 yang baru berdiri dan telah ada mahasiswa baru. Kami menargetkan pada akhir tahun 2023 di Unilak total berdiri 35 Prodi. Beberapa Prodi baru sedanga dalam tahap proses menunggu perizinan dari Dikti.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Rektor Uniera yang berkenan melakukan kerjasama dengan Unilak dalam program MBKM. “ Program MBKM ini membuat kita bisa saling belajar dan sama-sama memajukan lembaga, dan saling bertemu, siapa sangka MBKM ini membuat kami yang berada di wilayah Barat Indonesia dapat bertema dengan kampus di wilayah timur, dan kami juga telah melakukan MoU dengan kampus di Sorong, ucapnya Dr Junaidi.

"Dengan adanya kerjasama antar perguruan tinggi ini tentunya dapat saling bersinergi, saling memperkuat, meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa, dan menguntungkan bagi dunia pendidikan di Indonesia." ucap Dr Junandi saat dikonfirmasi  Rabu, 26/10/2022.

Berita Lainnya

Index