2023 Kemarau Panjang, Riau akan Tetapkan Status Siaga Karhutla Lebih Awa

2023 Kemarau Panjang, Riau akan Tetapkan Status Siaga Karhutla Lebih Awa

PEKANBARU,RIAUREVIEW.COM --Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprediksi tahun 2023 terjadi kemarau panjang di wilayah Provinsi Riau hingga tiga bulan.

Kemarau panjang di Riau dikhawatirkan potensi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) akan meningkat pada 2023 mendatang. Bahkan Karhutla bisa melanda Riau seperti pada 2019 silam.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal juga mengakui jika tahun depan Provinsi Riau diprediksi akan mengalami musim kemarau.

Karena itu, pihaknya bersama TNI/Polri terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar.

"Kita terus melakukan antisipasi dengan sosialisasi agar masyarakat tidak membakar lahan bersama TNI/Polri. Pak Gubernur juga sudah mengeluarkan surat imbauan agar masyarakat tidak membakar lahan ketika membuka kebun. Itu agar tahun depan tidak terjadi kebakaran yang menyebabkan kabut asap di Riau," ujarnya.

Selain itu, lanjut Edy Afrizal, pihaknya akan melihat situasi kedepan, jika memang sudah ada kabupaten/kota penetapan status siaga darurat Karhutla 2023, maka provinsi akan melakukan hal sama.

"Kita lihat stuasi, kalau sudah ada dua kabupaten kota sudah menetapkan status siaga Karhutla, maka kita juga akan menetapkan status yang sama lebih awal," terangnya.

Jika provinsi sudah menetapkan status siaga dan situasi Karhutla di Riau tidak bisa dikendalikan Satgas Darat, maka pihaknya akan mengajukan permintaan bantuan helikopter ke pusat.

"Tapi sebelum kita mengajukan bantuan, kita akan koordinasi dengan pihak terkait. Kalau memungkinkan kita akan mengajukan bantuan helikopter, atau TMC kalau kondisinya parah," tukasnya.

 

 

 

Sumber: cakaplah.com

Berita Lainnya

Index