Banyak Jalan Rusak, Syamsuar Sentil Kepala Dinas PUPR dan Sejumlah OPD Tertutup Soal Informasi

Banyak Jalan Rusak, Syamsuar Sentil Kepala Dinas PUPR dan Sejumlah OPD Tertutup Soal Informasi
Gubernur Riau Syamsuar.

PEKANBARU,RIAUREVIEW.COM --Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah komando Gubernur Riau, Syamsuar diminta lebih terbuka dan tidak menutup - nutupi hasil kinerja di instansi yang ia pimpin.

Hal ini diminta Gubernur Riau, Syamsuar, dalam Refleksi Akhir Tahun 2022 Pemprov Riau, di Gedung Serindit, Senin (2/1/2023).

Peryataan ini dilontarkan Syamsuar dalam sesi diskusi, dimana banyak yang mengatakan bahwa kepala OPD banyak yang menutup diri dari informasi yang semestinya diketahui publik.

"Saya minta mulai sekarang kepala OPD bisa lebih terbuka, jangan ditutup - tutupi, kalau bapak ibu tidak bisa bicara, tunjuk juru bicara," kata Syamsuar.

Syamsuar menginginkan kepala OPD untuk lebih terbuka atas capaian dan hasil kinerja agar masyarakat juga mengetahui kinerja dari Pemprov Riau.

"Saya minta lebih terbuka, wartawan wawancara saya saja bisa, kepala OPD harus juga," tukasnya.

Dalam pertemuan ini, Gubri juga mengakui persoalan infrastruktur, khususnya jalan masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) tahun 2023 bagi Pemprov Riau.

Pasalnya masih banyak jalan kewenangan provinsi di kabupaten/kota yang kondisinya rusak. Dimana jalan provinsi dengan kondisi baik 1.764,06 Km atau 63,01 persen. Sedangkan jalan rusak sepanjang 1.035,75 Km atau 36,99 persen.

Untuk itu, persoalan itu akan menjadi prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada tahun ini.

"Persoalan infrastruktur jalan ini memang masih menjadi PR kami," kata Gubri Syamsuar.

Selain data itu, ia juga mengekspos bahwa sepanjang tahun 2022, Pemprov Riau, memberhentikan tidak hormat 3 orang pegawai.

"Pemberhentian sementara, artinya sedang menunggu keputusan pengadilan sebanyak 8 orang," ujar Syamsuar.

Kemudian, kata Syamsuar lagi, pada tahun 2022, juga dilakukan penurunan pangkat kepada ASN.

"10 orang turun pangkat," cakapnya lagi.

Sementara itu, sepanjang tahun 2022, lebih dari 600 orang ASN yang pensiun, dan mayoritasnya adalah guru.

Selain itu, Gubri juga mengatakan, tingkat perceraian ASN di lingkungan Pemprov Riau termasuk tinggi.

Dari total 37 ASN yang bercerai, 9 diantaranya adalah ASN laki-laki, sementara 28 orang perempuan.

 

 

Sumber: cakaplah.com

Berita Lainnya

Index