Susu Kental Manis, Susu atau Hanya Gula?

Susu Kental Manis, Susu atau Hanya Gula?

RIAUREVIEW.COM -Peran produk susu dalam kehidupan sehari-hari manusia memang tidak terhindarkan. Tanpa tersadar, sehari-hari kita memang dekat dengan susu sekaligus produk olahan susu.

Bukan cuma susu cair atau susu bubuk yang dikonsumsi sebagai minuman langsung atau dicampur dengan produk makanan lainnya. Akan tetapi sebut saja seperti keju, yogurt, hingga susu kental manis yang juga tak kalah akrab di kehidupan sehari-hari.

Terutama susu kental manis, yang bisa dibilang akhir-akhir ini jadi semakin dekat dengan kehidupan sosial kita. Apalagi kalau bukan karena viralnya kudapan 'Es Kepal Milo' yang mana lelehan saus cokelat yang hadir dalam es tersebut adalah campuran dari susu kental manis dengan bubuk susu cokelat.

Soal susu kental manis, mungkin tidak sedikit dari kita yang masih bingung apakah produk susu kental manis ini bisa termasuk bisa disebut sebagai susu konvensional lainnya, layaknya susu cair dan susu bubuk ataukah serta-merta hanya merupakan gula semata? Menjawab kebingungan ini, dilansir dari Okezone, bertanya kepada dr.A.R.Inge Permadhi selaku spesialis gizi klinik dari RSCM, Jakarta.

"Susu itu sendiri kan terdiri dari karbohidrat, lemak dan protein. Soal susu kental manis ini sendiri, lebih ke soal pengemasan untuk pengawetannya. Susu yang kering kan tahan lama, sedangkan susu cair itu kan hanya sebentar. Jadi sekarang bagaimana susu yang bermanfaat dalam bentuk cair itu bisa awet, harus diapakan? Ya berarti kan harus dikasih pengawet, nah pengawetnya itu ya gula akhirnya terkenal sekali susu kental manis. Bahan dasarnya itu kan ada lah susu nya, walaupun memang jika dibandingkan dengan susu biasa, gula nya lebih tinggi," papar dr. Inge saat dihubungi melalui sambungan telefon, Jumat 1 Juni 2018.

Memang sejatinya yang disebut dengan susu itu ialah kandungan protein tinggi, begitu juga lemak serta karbohidratnya. "Yang disebut dengan susu itu, proteinnya yang tinggi, lemaknya juga cukup tinggi, karbohidratnya juga. Susu kental manis lebih cenderung untuk kebutuhan industri, faktor kenyamanan karena lebih tahan lama. Diberi gula ya manisnya orang suka, tapi lemak dan proteinnya rendah," pungkas dr. Inge.

Berita Lainnya

Index