Heboh 'Rumah Atap Merah' Utuh di Tengah Kebakaran Dahsyat Hawaii, Ini Pengakuan Pemilik

Heboh 'Rumah Atap Merah' Utuh di Tengah Kebakaran Dahsyat Hawaii, Ini Pengakuan Pemilik

RIAUREVIEW,COM --Sebuah rumah berlantai dua berdiri tegak dan utuh di tengah rumah-rumah lain yang habis dilalap api kebakaran di Maui, Hawaii. Tersebarnya foto fenomena unik ini membuat heboh jagad maya dan banyak orang mengaku-ngaku sebagai pemilik. Namun, pemilik yang asli akhirnya buka suara..

Rumah yang viral dan kini terkenal dengan sebutan rumah atap merah itu masih terus diperbincangkan. Bagaimana tidak, dari foto yang beredar, rumah itu nampak sama sekali tak tersentuh api. Warna rumah yang berwarna putih itu masih terlihat bersih. Pemiliknya tak ada di rumah saat kebakaran hebat itu terjadi.

Dikutip dari seattle times, Senin (21/8/2023), dilaporkan pemilik rumah saat ini adalah seorang wanita Dora Atwater Milikin dan suaminya. Dora pun kaget begitu tahu bencana tersebut.

"Kami kehilangan tetangga, dan tetangga kami kehilangan segalanya," kata Dora Atwater Millikin kepada The Times.

Dora pun heran, rumahnya masih tetap utuh sementara rumah tetangganya semua hancur luluh lantak.

Saat bencana itu terjadi, Dora dan suaminya sedang mengunjungi keluarga di Massachusetts. Saat kebakaran itu juga, dia baru selesai merenovasi rumahnya, namun tidak dengan tujuan untuk menghadapi kobaran api.

Properti berusia100 tahun itu dulunya adalah rumah pemegang buku untuk karyawan Pioneer Mill Co., sebuah perkebunan gula yang beroperasi di Lahaina mulai pertengahan 1800-an.

"Ini adalah rumah kayu 100% jadi tidak tahan api atau apa pun," kata Atwater Millikin.

Saat merenovasi rumahnya, Dora mengganti atap dengan bahan aspal dan logam berat. Sebelumnya, rumah itu memiliki atap berbahan kayu dan timah. Mereka kemudian meninggikan tanah dengan batu hingga garis bawah atap, yang menjorok 36 hingga 40 inci.

Mereka juga mengurangi dedaunan yang biasanya memenuhi rumahnya. Lagi-lagi bukan karena ada pikiran mengurangi risiko kebakaran, tetapi karena mereka khawatir rayap akan menyebar ke rangka kayu, katanya.

"Kami menyukai bangunan tua, jadi kami hanya ingin menghormati bangunan itu," katanya. "Dan kami tidak mengubah bangunan itu dengan cara apa pun - kami hanya merestorasinya." ujarnya.

Seperti diketahui, kebakaran dahsyat melanda Hawaii pada pekan lalu. Bencana ini disebut sebagai salah satu bencana kebakaran paling dahsyat yang pernah terjadi dalam sejarah Amerika Serikat.

Sedikitnya ada 110 orang tewas dan lebih dari 2.000 rumah dan bangunan hancur rata dengan tanah dilahap si jago merah.

 

 

 

Sumber: detik.com

Berita Lainnya

Index