Muflihun Ternyata Sudah Berulangkali Ingatkan Perumdam Tirta Siak

Muflihun Ternyata Sudah Berulangkali Ingatkan Perumdam Tirta Siak
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun (FOTO: RIAUAKTUAL.COM)

RIAUREVIEW.COM --Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun ternyata sudah memberikan peringatan kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Tirta Siak untuk segera melakukan rekondisi jalan rusak akibat galian penanaman pipa air bersih di sejumlah titik di Kota Pekanbaru.

Namun meski sudah diberi peringatan berulangkali, nyatanya hingga kini masih banyak ruas jalan bekas galian pipa pipa yang belum diperbaiki seperti semula.

"Kalau itu (diingatkan) sudah beberapa kali malah," ujar Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Selasa (31/10/2023).

Muflihun mengatakan pihaknya sudah mengingatkan Direktur PDAM terkait hal ini. Pihak PDAM sebelum pengerjaan mestinya juga harus melakukan sosialisasi ke masyarakat. 

Pihak PDAM mesti memberitahu ke masyarakat jika pekerjaan galian sudah selesai akan dilakukan perbaikan dengan aspal ulang. Mereka mesti membuat perencanaan yang baik untuk pekerjaan di lapangan. 

"Saya sudah bilang ke pak Agung sendiri selaku direktur di sana. Ketika jalan dilubangi, minimal itu diinformasikan terlebih dahulu. Sehingga nanti masyarakat jangan merasa, jalan ini baru di aspal sudah dilubang lagi. Artinya planningnya itu (dibuat) mantaplah," Cakapnya. 

Muflihun terus mengingatkan, agar pihak PDAM ketika sudah selesai melakukan penanaman pipa agar segera tutup lubang tersebut dan perbaiki jalannya. "Coba ditanya langsung juga ke Pak Agung-nya, apa yang jadi masalah," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, hingga kini masih banyak bekas galian pipa air minum Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Siak di Pekanbaru yang belum diaspal. Padahal pengerjaannya sudah selesai cukup lama.

Pantauandi jalan Jendral Sudirman, tepatnya dari depan Kantor Kejati Riau hingga depan Hotel Premiere, masih banyak bekas galian yang hingga kini belum diaspal.

Terlihat bekas galian tersebut memang cukup membahayakan jika pengendara tidak konsentrasi dan fokus saat mengendarai kendaraan. Terlebih kendaraan roda dua. Pasalnya di bekas galian tersebut banyak batu-batu kerikil dan cukup lebar area bekas galiannya.

 

 

 

SUMBER: CAKAPLAH.COM

Berita Lainnya

Index