RIAUREVIEW.COM --Dalam upaya menindaklanjuti arahan Plt Gubernur Riau, Edi Natar Nasution, mengenai pembangunan jembatan Bukit Batu-Pulau Bengkalis, sebuah rapat penting telah digelar. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto, dengan cepat mengorganisir pertemuan ini bersama Sekda Bengkalis, dr. Ersan Saputra, dan pejabat lainnya pada Rabu (15/11/2023).
Pertemuan di ruang rapat Sekda Riau ini turut dihadiri oleh Sekda Siak, Arfan Usman, Kepala Bappedalitbang Riau, Emri Juli Harnis, Kepala Dinas PUPR Riau, M Arif Setiawan, Kepala BPKAD Riau, Indra, serta pejabat terkait lainnya dari Bengkalis.
"Rapat ini membahas langkah-langkah konkrit untuk pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Sumatera ke Pulau Bengkalis, sebuah proyek yang telah lama dinantikan oleh masyarakat," kata Dr. Ersan Saputra, Sekda Bengkalis.
Sekda Riau menegaskan komitmen daerah dalam meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat, menyoroti pentingnya memulai proses dengan studi kelayakan, Amdal, kesiapan lahan, dan Desain Engineering Detail (DED). "Kita harus berani memulai untuk mewujudkan jembatan ini," kata SF Hariyanto.
Rencana pembangunan jembatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Sekda Bengkalis, yang melihatnya sebagai sarana penting untuk membuka akses dan meningkatkan perekonomian di daerah. "Ini merupakan harapan lama masyarakat, dan kami berkomitmen untuk mewujudkannya," tambah Ersan Saputra.
Dalam pertemuan tersebut, SF Hariyanto juga mengungkapkan perlunya pembangunan jalan pendukung dari Simpang Buatan hingga Simpang Pusako, yang akan dibangun dua jalur untuk mendukung jembatan tersebut.
Plt Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, sebelumnya telah menyampaikan lima alasan penting untuk pembangunan jembatan ini, yang mencakup alasan historis, ekonomis, strategis, kompromistis, dan logis, menyoroti pentingnya Bengkalis dalam sejarah, ekonomi, strategi nasional, serta industri Migas.
Perubahan ini memberikan penekanan lebih pada pentingnya rapat tersebut dalam konteks pembangunan infrastruktur regional dan dampaknya yang potensial pada perekonomian dan konektivitas di daerah tersebut.
SUMBER: RIAUAKTUAL.COM
