Sejumlah Kegiatan Prioritas Dianggarkan 2024, Perkantoran Tenayan Raya Hanya Pemeliharaan

Sejumlah Kegiatan Prioritas Dianggarkan 2024, Perkantoran Tenayan Raya Hanya Pemeliharaan
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun (FOTO: CAKAPLAH.COM)

RIAUREVIEW.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru hanya menganggarkan biaya pemeliharaan untuk komplek perkantoran Tenayan Raya di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.

Artinya di tahun 2024 mendatang masih belum ada kelanjutan pembangunan untuk komplek perkantoran Tenayan Raya tersebut.

"Untuk perkantoran Tenayan Raya kita anggarkan hanya untuk pemeliharaan saja," ujar Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, Kamis (23/11/2023).

Ia mengatakan, untuk perkantoran ini regulasinya ketika sudah selesai, diserahkan ke sekretariat.

"Jadi memang itu diserahkan. Mudah-mudahan kita bisa membenahi, karena bagaimanapun sudah 4 atau 5 tahun juga itu kan (Perkantoran Tenayan Raya). Jadi memang ada kayak barang elektronik itu harus dipelihara. Makanya kita anggarkan untuk pemeliharaan saja di APBD 2024," sebutnya.

Ia mengatakan untuk tahun 2024, terdapat berbagai program prioritas yang akan dilakukan. Beberapa program yang sudah dilaksanakan tahun 2023 ini akan dilanjutkan pada 2024 mendatang.

"Seperti UHC, santunan kematian, subsidi bunga (pinjaman bank bagi pelaku UMKM), doctor on call dan lain-lain, itu masih masuk program prioritas kita di tahun 2024. Jadi program kita tetap lebih kita prioritaskan ke masyarakat. Program prioritas ini tetap kita pertahankan," ungkapnya.

Di samping itu, terang Muflihun, di APBD murni 2024 juga disiapkan anggaran untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) sekitar Rp79 miliar.

"Anggaran pemilu ini, itu seluruh daerah (peserta pilkada) harus memasukkan anggaran di 2024. Anggarannya Rp70 miliar (KPU dan Bawaslu) kemudian bersama TNI Polri-nya sekitar Rp9 miliar," sebutnya.

Selain itu pada tahun 2024 Pemko Pekanbaru juga tetap fokus pada penanganan banjir dan jalan rusak berlubang.

Sebagai informasi Komplek Perkantoran Tenayan Raya dibangun pada masa Pemerintahan Firdaus-Ayat Cahyadi. Komplek perkantoran terpadu Tenayan Raya dibangun di atas lahan seluas 1.000 hektar. Sesuai konsepnya, komplek perkantoran akan menyatu dengan Kawasan Industri Tenayan (KIT) dengan lahan seluas 3 ribu hektar.

Membangun mega proyek perkantoran di tenayan tersebut Pemko mengganggarkan Rp 1,4 trilliun dengan sistem tahun jamak atau multi years.**

 

 

 

SUMBER: CAKAPLAH.COM

Berita Lainnya

Index