Jukir Tanpa Pengawasan Bikin Resah Pengendara, Pengamat : Copot Kepala UPT Perparkiran Pekanbaru

Jukir Tanpa Pengawasan Bikin Resah Pengendara, Pengamat : Copot Kepala UPT Perparkiran Pekanbaru
Foto: cakaplah.com

RIAUREVIEW.COM --Akhir-Akhir ini terlalu banyak masalah parkir muncul di Pekanbaru. Namun, organisasi perangkat daerah (OPD) seolah tidak merespon setiap masalah perparkiran yang muncul.

Hal ini dikatakan Pemerhati Sosial Assyari Abdullah yang juga Dosen Komunikasi UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Terlebih belakangan ini, ia menyoroti viralnya benturan antara Jukir dengan pengendara roda dua di Pekanbaru.

Assyari menyoroti peran Kepala UPT Perparkiran yang tidak melakukan pengawasan, dan lalai. "Mengapa begitu sulit pemerintah untuk tegas dalam menyikapi perkara perparkiran?, Kan, begitu banyak Sumber Daya PNS Kota Pekanbaru. Copot Kepala UPT sekarang, ganti dengan SDM yang lebih mumpuni. Kenapa Kepala UPT nya ga bisa dicopot? Jangan-jangan ada oknum yang back up di belakang?" tegasnya.

Ia juga mengatakan, pemerintah dalam hal ini Dishub harus tegas. Jika Kepala UPT terindikasi dibackup, maka pemerintah yang berani tegas terhadap Kepala UPT ini, akan dibackup oleh seluruh rakyat Pekanbaru.

Sebelumnya, viral Jukir dan seorang pengendara motor di Kota Pekanbaru terlibat cekcok. Keduanya terlibat adu mulut hingga saling memvideokan satu sama lain.

Dari video viral yang beredar di media sosial tersebut, pengendara motor tersebut mengaku tidak mendapatkan pelayanan yang baik dari juru parkir tersebut. Bahkan pengendara tersebut mengaku "dipelototi".

Berulangkali pengendara motor tersebut mengatakan jika juru parkir yang mengaku bernama Frans tersebut tidak memiliki attitude dan pelayanan yang baik. Bahkan saat meminta karcis parkir, pengendara motor tersebut dimintai biaya parkir hingga Rp4.000. Padahal secara aturan, tarif parkir untuk kendaraan roda dua di Pekanbaru adalah Rp2.000.

"Orang harus punya attitude. Abang pelototi orang itu tidak punya attitude namanya. Abang pelototi saya. Saya melihat Abang melototi saya. Nggak jelas banget," ujar pengguna motor yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu.**

 

 

 

SUMBER: CAKAPLAH.COM

Berita Lainnya

Index