BPBD Imbau Warga Riau Berhati-hati Melintasi Rawan Longsor saat Libur Nataru

BPBD Imbau Warga Riau Berhati-hati Melintasi Rawan Longsor saat Libur Nataru
Kepala Pelaksana BPBD Riau M Edy Afrizal. (FOTO: KLIKMX.COM)

RIAUREVIEW.COM -Mencegah jatuhnya korban jiwa saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), akibat tanah longsor disebabkan intensitas hujan yang tinggi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mengimbau masyarakat berhati-hati dan waspada saat melalui lokasi rawan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Riau M Edy Afrizal mengatakan, ada delapan daerah rawan terjadi longsor saat musim penghujan ini.

"Kami imbau warga Riau agar waspada jika melakukan aktivitas perjalanan karena kondisi cuaca curah hujan cukup tinggi, sehingga rentan terjadi longsor. Kemudian kami juga menyarankan jika masyarakat yang melakukan perjalanan hendaknya untuk memantau perkembangan dan informasi cuaca dan bencana di instansi pemerintah, seperti BMKG dan lainnya," pesan M Edy Afrizal kepada Pekanbaru MX, kemarin.

Dijelaskannya, di Kota Pekanbaru daerah longsor berada di Bencah Lesung, Jalan Indra Puri Ujung, Kecamatan Tenayan Raya. 

Di Kabupaten Kampar, lokasi rawan longsor antara lain di Desa Merangin, Kecamatan Kuok. Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota. Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar. 

Sedangkan di Bengkalis lokasi rawan longsor ada di Bengkalis berada di Desa Simpang Ayam, Kecamatan Bengkalis. Daerah rawan longsor di Kabupaten Siak berada di Desa Minas Jaya, Kecamatan Minas.

Selanjutnya, di Inhil lokasi rawan longsor ada di Desa Kuala Enok dan Tanjung Baru, Kecamatan Tanah Merah. Desa Wonosari, Kecamatan Pelangiran. Desa Sungai Bela dan Sungai Buluh, Kecamatan Kuala Indragiri. Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok. Desa Teluk Jira, Kecamatan Tempuling. 

Kemudian, di Kabupaten Kepulauan Meranti lokasi rawan longsor ada di Desa Dwi Tunggal, Tanjung Medang, Teluk Samak, Desa Tanjung Samak, Desa Tanjung Bakau, Desa Tanjung Gemuk, Desa Sungai Gayung Kiri, Desa Gemalasari, Kecamatan Rangsang. 

Disusul, lokasi rawan longsor di Kabupaten Kuansing ada di Desa Kasang Lintas Sumbar-Riau, Kecamatan Kuantan Mudik, dan Desa Lubuk Ambacang, Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Hulu Kuantan. 

Lalu, lokasi rawan longsor di Kabupaten Rohul ada di Desa Koto Ruang dan Rokan Timur, Kecamatan Rokan IV Koto, dan Desa Sialang Jaya, Kecamatan Rambah, serta Desa Pendalian, Kecamatan Pendalian. 

Terakhir, lokasi rawan longsor di Kabupaten Rohil, ada di Kepenghuluan Sedinginan, Kecamatan Tanah Putih. Kepenghuluan Air Hitam, Kecamatan Pujud. Kepenghuluan Jumrah dan Teluk Pulau Hulu (sepanjang aliran Sungai Rokan), Kecamatan Rimba Melintang, dan Jalan lintas Tanjung Medan - Pujud, Kecamatan Tanjung Medan. 

"Hasil pemetaan yang kita lakukan lokasi yang rawan terjadi longsor itu ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kampar, Pekanbaru, Bengkalis, Siak, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi (Kuansing), Rokan Hulu (Rohul), Rokan Hilir (Rohil)," pungkas Afrizal. ***

 

 

 

SUMBER: KLIKMX.COM

Berita Lainnya

Index