Atasi Harga Mahal, Dinas Pangan Gelar Pasar Tani Mobile, Cabai Dijual Rp75.000 Per Kilogram

Atasi Harga Mahal, Dinas Pangan Gelar Pasar Tani Mobile, Cabai Dijual Rp75.000 Per Kilogram
Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau menggelar Pasar Tani di Halaman Riau Hortimart, Jumat (15/03/2024/foto: cakaplah.com

RIAUREVIEW.COM --Harga cabai merah keriting di Pekanbaru terpantau mencapai Rp120.000 per kilogram. Melonjak drastis harga cabai tentu membuat masyarakat, terutama ibu-ibu harus mengeluarkan biaya rumah tangga yang meningkat.

Kenaikan harga cabai dimulai pada awal minggu pertama bulan Ramadan, dari yang biasanya di pasar Rp70.000 hingga Rp80.000 per kilogram melonjak drastis mencapai Rp120.000 per kilogram.

Untuk mengatasi mahalnya harga cabai tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau menggelar Pasar Tani di Halaman Riau Hortimart, Jumat (15/03/2024) di Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru, tepatnya di depan Sekolah Menengah Pertanian Riau.

Di Pasar tani tersebut dijual cabai merah keriting dengan harga Rp75.000 per kilogram, bawang merah Rp36.000 per kilogram dan bawang putih Rp36.000 per kilogram. Pasar Tani ini kedepannya akan menjadi event tetap yang diselenggarakan di Riau Hortimart.

Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau, Syahfalefi mengatakan, sesuai arahan Pj Gubernur Riau untuk menjaga kestabilan harga pangan strategis khususnya cabai, pihaknya menggelar pasar tani dan pasar tani mobile.

"Jadi harga cabai yang dijual pasar tani 
merupakan harga jual ditingkat petani, 
sehingga harga jual jauh lebih murah dibandingkan harga pasar. Dimana harga cabai kita jual dengan harga Rp75.000 per kilogram," katanya.

Dia mengatakan, saat ini petani cabai di Provinsi Riau juga melakukan panen seluas 27,25 hektare (Ha) yang tersebar di 9 kabupaten kota, yakni Kabupaten Siak (Kecamatan Bunga Raya) panen 8,5 Ha, Kuantan Singingi (Kecamatan Benai) 1 Ha, Indragiri Hilir (Kecamatan Kempas) 2 Ha.

Kemudian Kota Dumai (Kecamatan Bukit Kapur dan Pelintung) 3 Ha, Kampar (Kecamatan Tapung Hilir dan Kampa) 1 Ha, Rokan Hilir (Kecamatan Bangko Pusako) 2,5 Ha, Rokan Hulu (Kecamatan Tambusai Utara) 5,5 Ha, Bengkalis (Kecamatan Bathin Solapan) 2 Ha dan Kota Pekanbaru (Kecamatan Kulim dan Kecamatan Rumbai) 1,75 Ha.

"Kita harapkan dengan adanya panen cabai dari petani kabupaten kota di Riau ini dapat menurunkan harga cabai, khususnya di wilayah Provinsi Riau kedepannya," harapnya.

Selain itu, lanjut Syahfalefi, dalam mengatasi kenaikan harga cabai dan menstabilkan ketersediaan cabai di Provinsi Riau, Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Riau juga melakukan Gerakan Tanam Cabai.

"Gerakan tanam cabai ini telah melakukan launching, dan Gerakan Pasar Murah dan Pasar Tani di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Selain itu, kita mengajak kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan untuk bertanam cabai dan sayur-sayuran. Manfaatkanlah lahan pekarangan dengan menanam cabai dan sayur-sayuran, dengan begitu dapat mengurangi biaya pengeluaran rumah tangga," tutupnya.**

 

 

 

Sumber: cakaplah.com

Berita Lainnya

Index