Pelaku Curanmor di Pekanbaru Ditangkap Polisi dari Rekaman CCTv

Pelaku Curanmor di Pekanbaru Ditangkap Polisi dari Rekaman CCTv
Tersangka DD berhasil diamankan polisi dari rekaman CCTV/foto: riauaktual.com

RIAUREVIEW.COM --Tim Opsnal Polsek Binawidya berhasil mengamankan seorang remaja yang terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) berinisial DD alias Dendi (19), Selasa (11/6/2024).

Sebelum ditangkap, pelaku berhasil melancarkan aksi curanmor dengan membawa kabur sepeda motor Honda Beat BM 4982 AAQ milik korban Sri Gustia Ayuni.

"Kita berhasil mengamankan pelaku curanmor berinisial DD alias Dendi. Pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor Honda Beat milik korban seorang karyawan Rumah Sakit Zainab Pekanbaru," kata Kapolsek Binawidya, Kompol Asep Rahmat, Sabtu (22/6/2024).

Kompol Asep mengatakan dimana korban saat itu sedang belanja dan lupa mencabut kunci sepeda motor di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tuah Madani, Selasa (4/6/2024).

"Korban saat itu sedang berbelanja menggunakan sepeda motor. Tapi korban lupa mencabut kunci sepeda motor saat ditinggal belanja," sebut Asep.

Setelah korban selesai belanja dan akan pulang, setiba di parkiran korban kaget sepeda motor miliknya sudah hilang.

"Korban sempat mengecek rekaman CCTv toko, dan terlihat pelaku yang menggunakan jaket biru belang mengambil sepeda motor korban. Korban akhirnya membuat laporan ke polsek," ungkap Kompol Asep Rahmat.

Usai melakukan penyelidikan dan mempelajari rekaman CCTV, pelaku akhirnya diketahui keberadaannya dan ditangkap saat berada di Jalan Alamanda, Kecamatan Marpoyan Damai, Selasa (11/6/2024) kemarin. 

Tanpa perlawanan yang berarti, remaja pengangguran itu berhasil diamankan beserta barang bukti dan dibawa ke Polsek Binawidya untuk proses lebih lanjut. 

Dari pengakuan pelaku, saat itu dia yang sedang berjalan kaki melihat sepeda motor yang kuncinya tertinggal. Hingga muncul niat pelaku untuk melakukan pencurian. 

"Pelaku mengaku telah 2 kali melakukan pencurian sepeda motor dengan modus mencari kunci tertinggal. Sepeda motor korban telah dijual sebesar Rp2,6 juta," tandas Asep.

 

 

 

Sumber: riauaktual.com

Berita Lainnya

Index