China Hukum Mati Pria yang Tikam 9 Anak dan Lukai 12 Lainnya

China Hukum Mati Pria yang Tikam 9 Anak dan Lukai 12 Lainnya
Ilustrasi

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Seorang pria yang telah menikam 9 anak sekolah hingga tewas dan melukai 12 lainnya dijatuhi hukuman mati di China, Kamis (27/9). 

Dilansir oleh CNNIndonesia bahwa Zhao Zewei dihukum mati Juli mendatang atas pembantaian di sebuah sekolah di provinsi Shaanxi Utara. Disebutkan bahwa motivasi pembantaian ini dilatari oleh dendam terhadap sekolah tempatnya belajar itu saat ia kecil.

Pihak pengadilan menyebut bahwa terdakwa telah "dengan sengaja mencabut nyawa orang lain," seperti tertulis dalam sebuah pernyataan di akun media sosial resminya.

"Karena pekerjaan dan hidupnya tidak berjalan baik, Zhao Zewei menyimpan dendam di hatinya dan mengeluarkannya pada orang-orang tak berdosa," katanya.

Serangan tersebut terjadi April lalu di Sekolah Menengah Nomor Tiga. Penikaman terjadi ketika anak-anak sedang pulang dari kelas.

Pada saat itu, Zhao mengatakan kepada polisi bahwa dia telah "diganggu" ketika ia menjadi mudir di itu. Ia pun menyatakan kalau ia "membenci" teman-teman sekelasnya dan memutuskan untuk menggunakan "belati" untuk membalas dendam.

Penikaman bukanlah hal yang aneh di China. Insiden penikaman yang sebelumnya banyak menargetkan anak-anak sekolah telah memaksa pihak berwenang untuk meningkatkan keamanan di sekitar sekolah.

Pada Januari 2017, seorang pria bersenjata dengan pisau dapur menikam dan melukai 11 anak di taman kanak-kanak di daerah Guangxi Zhuang selatan.

Februari lalu, seorang penyerang yang membawa pisau melukai 10 anak di pulau selatan Hainan, sebelum melakukan bunuh diri. Pria itu memasuki sekolah di sore hari, mengklaim bahwa dia ada di sana untuk menjemput putranya. 

Berita Lainnya

Index