Dibuka Menguat, Rupiah Lunglai ke Rp14.911 per Dolar AS

Dibuka Menguat, Rupiah Lunglai ke Rp14.911 per Dolar AS
Ilustrasi

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Nilai tukar rupiah bergerak melemah pada perdagangan pagi ini, Senin (1/10) meski sempat dibuka menguat di level Rp14.897 per dolar AS.

Dilansir CNNIndonesia bahwa hingga pukul 09.00 WIB, rupiah bertengger di posisi Rp14.911 per dolar AS, melemah 9 poin atau 0,06 persen dari posisi akhir pekan lalu, Jumat (28/9) di Rp14.902 per dolar AS. 

Mayoritas mata uang Asia pagi ini juga bertengger di zona merah. Yen Jepang melemah 0,21 persen, peso Filipina minus 0,09 persen, won Korea Selatan minus 0,07 persen, dan dolar Singapura 0,05 persen. Hanya baht Thailand yang berhasil menguat 0,14 persen dari dolar.

Sebaliknya, mata uang utama negara maju bergerak variasi. Rubel Rusia melemah 0,15 persen, dolar Australia minus 0,03 persen, dan euro Eropa minus 0,03 persen. Namun, franc Swiss, poundsterling Inggris, dan dolar Kanada menguat dari dolar AS, masing-masing 0,02 persen, 0,05 persen, dan 0,38 persen. 

Kendati menguat, Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada memperkirakan rupiah bergerak melemah pada perdagangan hari ini, lantaran masih dibayangi sejumlah sentimen negatif.

"Pergerakan rupiah cenderung mendatar dan bahkan berpotensi melemah jika tidak ada sentimen positif yang dapat direspon dengan baik," ucap Reza, Senin (1/10). 

Rupiah diperkirakan bergerak di rentang Rp14.920-14.936 per dolar AS. Meski begitu, Reza bilang pelemahan rupiah bisa tidak begitu dalam bila rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) kembali deflasi sesuai ekspektasi pasar. 

Berita Lainnya

Index