TNI Pastikan Kotak Suara yang Diangkut dari Mimika Aman

TNI Pastikan Kotak Suara yang Diangkut dari Mimika Aman
Ilustrasi

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Helikopter penjemput logistik pemilu di Distrik Alama, Mimika, Papua, diduga ditembaki oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kepala Penerangan Kodam Cendrawasih Kolonel Inf M Aidi, menegaskan, logistik pemilu yang diangkut helikopter tersebut sudah sampai di Timika.

"(Kotak suara) aman, semuanya sudah sampai di Timika," kata M Aidi yang dilansir detikcom, Kamis (18/4/2019).

Aidi menyebut helikopter tersebut bertujuan distrik Alama, Mimika menuju Timika, Papua. Namun dalam perjalanan terdengar suara mirip tembakan dari jarak jauh. 

Dia mengaku belum bisa memastikan apakah suara itu dari tembakan atau bukan. 

"Tidak ada penembakan. Yang ada pada saat heli pertama berangkat ke Distrik Alama terdengar suara tembakan 1 kali dari jarak jauh, namun tidak diidentifikasi arahnya dari mana, juga belum bisa dipastikan apakah itu suara tembakan atau bukan," ucap dia.

Aidi menjelaskan, pihaknya mengerahkan dua helikopter menuju Alama ke Timika untuk menjemput logistik pemilu dan para petugas. 

"Sorty berikutnya berangkat sekaligus 2 heli jenis Bell milik TNI-AD ke Alama untuk menjemput logistik dan petugas, kembali dalam keadaan aman," tutur dia.

Sebelumnya, kabar penembakan helikopter pengangkut logistik di Distrik Alama, Mimika, Papua disampaikan Dandim 1710 Mimika Letkol Infanteri Pio L Nainggolan. Akibatnya, kotak suara dari pelosok tak bisa diangkut ke Mimika untuk dihitung.

"Jadi sejak pukul 06.00 WIT sudah ada gangguan keamanan berupa tembakan, gangguan terjadi bukan hanya terhadap tim yang akan menjemput kotak suara dan para petugas, tapi juga terjadi terhadap pesawat perintis di sana," kata Komandan Daerah Distrik Militer (Dandim) 1710 Mimika Letkol Infanteri Pio L Nainggolan, Kamis (18/4).    

Berita Lainnya

Index