Usai Antar Kotak Suara, Petugas PPS di Sumsel Tewas Ditabrak Babi

Usai Antar Kotak Suara, Petugas PPS di Sumsel Tewas Ditabrak Babi
Ilustrasi

PALEMBANG, RIAUREVIEW.COM -KPU Sumatera Selatan merilis data petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang meninggal dunia saat dan setelah bertugas. Terbaru, seorang petugas PPS di Musi Banyuasin tewas ditabrak babi sepulang mengantar kotak suara.

"Sampai hari ini laporan masuk ke kami sudah ada enam meninggal dunia. Satu meninggal karena kecelakaan sepulang mengantar kotak suara ke PPK," terang Komisioner KPU Sumsel, Hepriyadi yang dilansir detikcom, Selasa (23/4/2019).

Dikatakan Hepriyadi, korban meninggal yang ditabrak babi bernama Yanto (30). Dia bertugas di salah satu PPS di Desa Tajung Dalam, Keluang, Musi Banyuasin, dan sempat dibawa ke rumah sakit.

"Sempat dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong. Korban ditabrak babi itu sepulang mengantar kotak suara, tidak ada orang lain karena dia pulang duluan," imbuh Hepriyadi.

Peristiwa ini, lanjut Hepriyadi, terjadi satu hari pasca-pencoblosan. Korban awalnya pergi bersama rombongan pada Kamis (18/3) malam dan pulang seorang diri menuju desa.

Selain Yanto, ada lima petugas KPPS lain yang meninggal. Mereka adalah petugas KPPS Ogan Komering Ulu, Ogan Komring Ilir, Banyuasin masing-masing satu orang, dan Ogan Komering Ulu Timur dua orang. Terakhir Yanto, petugas PPS Tajung Dalam, Musi Banyuasin, satu orang.

"Petugas KPPS kebanyakan meninggal setelah selesai pleno. Kemungkinan ini karena kelelahan, tentunya kami sangat berduka dan minta semua Ketua KPU di kabupaten/kota untuk melaporkan jika ada data terbaru," tutupnya.

Berita Lainnya

Index