Saatnya Inter Hentikan Dominasi Juventus di Derby d'Italia

Saatnya Inter Hentikan Dominasi Juventus di Derby d'Italia
Inter Milan bertekad mengakhiri dominasi Juventus di Derby d'Italia. (Foto: Pier Marco Tacca - Inter/Inter via Getty Images)

MILAN, RIAUREVIEW.COM -Luciano Spalletti bertekad mengakhiri dominasi Juventus atas Inter Milan. Spalletti menyebut timnya berada dalam momentum yang tepat untuk melakukan hal itu.

Derby d'Italia yang mempertemukan Inter dengan Juventus bakal tersaji di Giuseppe Meazza, Minggu (28/4/2019) dini hari WIB. Laga pekan ke-34 Liga Italia diprediksi bakal sengit.

Pasalnya kedua tim memiliki sejarah persaingan yang cukup panjang sebagai dua tim penguasa Serie A. Juventus datang ke laga ini usai memastikan meraih Scudetto musim ini, atau yang ke delapan secara beruntun usai mengalahkan Fiorentina 2-1 pada pekan lalu. 

Sementara Nerazzurri kini menempati peringkat ketiga dengan 61 angka. La Beneamata jelas membutuhkan tiga angka pada laga Derby d'Italia untuk mengamankan posisi dari kejaran AC Milan dan Atalanta yang sama-sama mengumpulkan 56 poin di bawah mereka.

Selain itu, pelatih Inter Spalletti juga bertekad membawa timnya mengandaskan Juventus untuk demi menghentikan dominasi tim asal Turin ini atas Inter. Dalam 12 pertemuan terakhir, Si Ular hanya mampu menang sekali atas sang rival.

"Ini adalah pertandingan yang sangat penting dan selalu bernilai seperti itu di media. Persaingan ini adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Ini adalah salah satu laga terbesar di kompetisi domestik," ujar Spalletti dilansir detiksport.

"Juve selalu berada di atas dalam beberapa tahun terakhir. Itulah mengapa penting untuk mengalahkan mereka. Agar kami tetap percaya pada kerja keras yang telah dilakukan dan membuang keunggulan yang mereka miliki dari kami, sehingga pada akhirnya, kami bisa mengalahkan mereka dari waktu ke waktu."

"Ini bisa memberi kami dorongan dalam hal mencoba untuk merapatkan jarak dengan mereka yang berada di atas kami. Walau Anda juga perlu merekrut pemain top."

"Namun, kamu harus memiliki keseimbangan yang tepat di tempat latihan dan dalam pertandingan. Kamu perlu menunjukkan karakter kami. Beberapa di antaranya dicapai oleh individu dan beberapa di antaranya dilakukan sebagai sebuah keutuhan tim," tutur mantan pelatih AS Roma tersebut.

Berita Lainnya

Index