Biasanya 91 Poin Cukup untuk Juara, tapi Tidak bagi Liverpool

Biasanya 91 Poin Cukup untuk Juara, tapi Tidak bagi Liverpool
Liverpool mengukir rekor poin tertinggi tapi belum cukup untuk juara. (Foto: Andrew Yates / Reuters)

LIVERPOOL, RIAUREVIEW.COM -Liverpool mencetak rekor poin di Liga Inggris usai menggulung Huddersfield Town. Tapi perolehan angka itu masih belum menjamin Liverpool akan juara.

Liverpool berhasil mengalahkan Huddersfield 5-0 di Stadion Anfield, Sabtu (27/4/2019) dini hari WIB. Mohamed Salah dan Sadio Mane menjadi bintang kemenangan Si Merah dengan masing-masing menyumbang dua gol. Sementara satu gol tambahan lainnya tercipta melalui Naby Keita saat laga belum genap berjalan satu menit. 

Kemenangan membuat The Reds kembali ke puncak klasemen dengan torehan 91 poin, rekor poin tertingginya di kompetisi ini. Liverpool menyamai jumlah angka tertinggi Manchester United dalam semusim Premier League saat juara 1999/2000, dan bahkan lebih tinggi daripada Invincible Arsenal pada 2003/04 (90 poin). 

Secara tradisi, 91 poin akan cukup membawa Liverpool menjadi juara. Namun, Salah cs masih bersaing dengan rival terdekatnya, Manchester City yang cuma berjarak dua poin, dan baru akan bertanding pada Minggu (28/4). Persaingan kedua tim diyakini akan berjalan sampai pekan terakhir.

"91 poin adalah hal yang gila tapi itu hanya mungkin terjadi karena anak-anak bermain seperti apa yang mereka mainkan saat ini, karena anak-anak memiliki sikap yang mereka miliki, pola pikir yang mereka miliki, dan bisa menjaga suasana hati mereka," ujar manajer Liverpool Juergen Klopp yang dilansir detiksport.

"Itu sangat penting. Pada akhirnya, kami tidak bisa melakukan hal lain kecuali memenangkan pertandingan ini; itulah yang kami lakukan sejauh ini dan itulah yang akan kami coba lakukan lagi. Mengapa kami harus berpikir di mana City bisa terpeleset atau tidak? "

"Kami setelah ini akan melawan Newcastle di liga, dan mereka akan memainkan pertandingan kandang terakhir. Saya tidak yakin ada hubungan tradisional yang bisa kita pahami di antara kota-kota ini terkait pertukaran poin yang saat ini Anda butuhkan."

"Ini tidak akan berlaku seperti itu. Kami akan pergi ke sana dan mereka akan bertarung dengan semua yang mereka miliki hingga pertandingan liga terakhir. Kita harus siap," ujar manajer asal Jerman ini menambahkan.

Liverpool kini menyisakan dua laga yang harus melakoni di Liga Inggris. Jordan Henderson dkk bakal bertandang ke markas Newcastle United dan bermain di kandang menghadapi Wolverhampton Wanderers.

Sementara pesaing utama mereka, City masih bakal berlaga dalam tiga pertandingan lagi. Selain menghadapi Burnley, mereka bakal menantang Leicester City di Etihad Stadium dan Bertandang ke markas Brigton and Hove Albion di laga terakhir.

Berita Lainnya

Index