Mike Tyson Sempat Ingin Membunuh Orang

Mike Tyson Sempat Ingin Membunuh Orang
Mike Tyson merupakan petinju paling terkenal usai era Muhammad Ali. (REUTERS)

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Legenda tinju dunia Mike Tyson mengaku memiliki masa kecil yang benar-benar kelam hingga sempat berpikir hidupnya tak berguna dan ingin membunuh orang.

Tyson adalah salah satu nama besar di dunia tinju. Usai era Muhammad Ali berakhir, nama Mike Tyson adalah nama paling tenar dalam sejarah tinju dunia.

Sebelum mencapai ketenaran dan sukses dari dunia tinju, Tyson menyatakan masa kecilnya sangat kelam dan erat dengan kekerasan.

"Seluruh hidup saya sebagai anak-anak sejak 12 tahun, saya hanya diajarkan untuk mengalahkan orang, menghancurkan mereka, menyiksa mereka, dan mematahkan tujuan mereka."

"Sejujurnya saya juga takut dan merasa tak nyaman. Saya tak punya ide tentang apa yang saya lakukan, namun hal tersebut terasa bagus. Selain itu semua orang juga mengatakan saya melakukan itu [mengalahkan orang] dengan baik," kata Tyson dalam acara Good Morning Britain dilansir dari CNNIndonesia.

Tyson bahkan terus membekali diri dan tahu cara bertahan dari kondisi lingkungan yang keras.

"Saya berpikir untuk membunuh orang. Hidup tak berarti apa-apa untuk saya. Saya terlibat dalam sebuah geng. Saya juga pernah memiliki pistol."

"Saya pernah menembak orang dan juga pernah jadi korban tembakan. Hal itu mendorong saya untuk jadi sosok yang tidak memiliki rasa hormat," ujar petinju berjuluk 'The Baddest Man on the Planet'.

Tyson lalu menyadari hal-hal yang dilakukannya selama belum mengenal tinju sebagai sebuah kesalahan.

"Saat saya melihat segalanya kembali, saya menyadari melakukan kesalahan," tutur Tyson.

Berita Lainnya

Index