4 Petinju Meninggal dalam 4 Bulan

4 Petinju Meninggal dalam 4 Bulan
Patrick Day jadi petinju keempat yang meninggal dalam empat bulan terakhir. (Dylan Buell/Getty Images/AFP)

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Total empat petinju meninggal dalam empat bulan belakangan ini setelah Patrick Day tutup usia usai kalah KO dalam pertarungan tinju.

Dalam rentang waktu Juli hingga Oktober tahun ini, total empat petinju tutup usia usai melakoni pertarungan.

Sebelum Day, tiga petinju meninggal usai bertarung. Boris Stanchov tutup usia pada September setelah kalah KO dari Ardit Murja.

Pada Juli, dua petinju meninggal yakni Hugo Santillan dan Maxim Dadashav. Berikut empat petinju yang tutup usia dalam pertarungan tinju.

1. Patrick Day

Day sempat tiga kali terempas ke kanvas menghadapi Charles Conwell, Sabtu (13/10). Dia jatuh pada ronde keempat, kedelapan, dan kesepuluh.

Pada pukulan KO terakhir, bagian belakang kepala Day menghantam kanvas dan wasit langsung menghentikan pertandingan. Tim medis langsung masuk ring dan membawa Day yang sudah tidak sadar ke rumah sakit.

Day sempat menjalani operasi di bagian otak. Namun, nyawanya tidak terselamatkan setelah empat hari mengalami koma.

"Dia adalah sosok anak, saudara, dan teman yang baik. Kebaikan, sisi positif, semangat, dan kemurahan hati Patrick Day akan selalu dikenang oleh orang-orang yang pernah ditemui," ucap Lou DiBella, promotor Day, dikutip dari TMZ.

2. Boris Stanchov

Boris Stanchov terkapar di sudut ring pada ronde kelima usai menerima pukulan bertubi-tubi dari Ardit Murja pada pertarungan tinju di Albania pada 22 September lalu.

Tim medis langsung bergerak cepat untuk melakukan pemeriksaan dan pertolongan pertama. Stanchov kemudian dibawa ke rumah sakit setelah tak sadarkan diri.

Dia mengembuskan napas terakhir setelah petugas medis mencoba mengembalikan kesadarannya. Pihak rumah sakit menerangkan, Stanchov meninggal karena gagal jantung.

Pihak WBC sempat salah mengidentifikasi Stanchov dan mengira yang meninggal adalah Isus Velichkov. Pasalnya, Stanchov rupanya memakai sertifikat tinju sepupunya itu.

3. Hugo Santillan

Hugo Santilan meninggal dalam usia 23 pada pertarungan melawan Eduardo Javier Abreu, 24 Juli. Kematian Santillan disampaikan langsung pihak WBC.

Dia meninggal setelah pertarungan lawan Javier Abreu berakhir imbang. Santillan tutup usia setelah mengalami kerusakan ginjal parah usai bertarung tinju.

4. Maxim Dadashev

Maxim Dadashev meninggal sehari sebelum Santillan tutup usia. Dadashev sempat mengalami koma usai kalah dari Subriel Matias.

Pelatih Dadashev, Buddy McGirt, menyampaikan langsung berita kematian petinjunya usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Dadashev meninggal karena mengalami kerusakan otak parah usai mendapat pukulan telak di kepala.

Sumber: CNNIndonesia

Berita Lainnya

Index