Terlalu Sering Buat Kesalahan, Inter Gagal Kalahkan Parma

Terlalu Sering Buat Kesalahan, Inter Gagal Kalahkan Parma

MILAN, RIAUREVIEW.COM -Inter Milan gagal menang saat berhadapan dengan Parma. Tiga angka melayang dari genggaman Nerazzurri karena mereka terlalu banyak membuat kesalahan.

Inter memiliki peluang untuk menggusur Juventus dari puncak klasemen usai Si Nyonya Tua hanya bermain imbang 1-1 dengan Lecce di laga sebelumnya. Namun kesempatan emas tersebut dibuang oleh La Beneamata.

Ini terjadi akibat Inter tertahan 2-2 oleh Parma di Giuseppe Meazza, Sabtu (26/10/2019). Hasil tersebut membuat situasi di klasemen tak berubah.

Mereka tetap berada di peringkat kedua dengan 22 poin. Mereka tertinggal satu angka dari Bianconeri di puncak klasemen.

Menghadapi Parma, Inter unggul terlebih dahulu lewat Antonio Candreva. Namun tim tamu mampu membalikkan keadaan lewat gol Yann Karamoh dan Gervinho yang membuat mereka menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.

Pasukan Antonio Conte selamat dari kekalahan setelah Romelu Lukaku mencetak gol di separuh kedua laga.

Roberto Gagliardini menilai Inter tak seharusnya kebobolan dua gol dalam laga ini. Ia mengakui dua gol Parma ke gawang Samir Handanovic lahir akibat kesalahan para pemain Si Ular.

Kendati menunjukkan respons bagus usai tertinggal, Inter mesti belajar banyak dari laga ini untuk menghindari situasi-situasi serupa.

"Kami tidak memulai pertandingan dengan ritme cepat namun kami tetap unggul dalam penguasaan bola. Namun kemudian kami kebobolan dua gol akibat kecerobohan kami," ujar Gagliardini dilansir detiksport.

"Kami tampil lebih baik saat babak kedua dan mungkin layak meraih kemenangan. Kami harus segera memperbaiki kesalahan ini dan mempersiapkan diri untuk menghadapi Brescia."

"Setelah kebobolan, kami tetap menguasai pertandingan. Namun kami masih saja melakukan kesalahan. Kami perlu untuk bisa menutup kesalahan yang dilakukan oleh rekan setim kami dengan baik," jelasnya.

Inter akan menghadapi Brescia pada laga selanjutnya Rabu (30/10) di Stadio Mario Rigamonti.

Berita Lainnya

Index