Inter Kalah karena Kurang Konsentrasi dan Intensitas Menurun

Inter Kalah karena Kurang Konsentrasi dan Intensitas Menurun

DORTMUND, RIAUREVIEW.COM -Inter Milan meredup di babak kedua sehingga akhirnya kalah dari Borussia Dortmund 2-3. Kekalahan itu disebabkan karena penurunan konsentrasi dan intensitas.

Inter menyambangi Dortmund di Stadion Signal Iduna Park dalam lanjutan fase grup Liga Champions, Rabu (6/11/2019) dinihari WIB. La Beneamata mengejutkan publik tuan rumah dengan unggul dua gol di babak pertama berkat gol cepat Lautaro, yang diikuti Matias Vechino.

Namun demikian, performa serupa gagal dilakoni Inter usai turun minum. Nerazzurri membiarkan Dortmund terus menekan sehingga mampu menciptakan tiga gol balasan dari Achraf Hakimi (dua gol) dan Julian Brandt.

Statistik memperlihatkan Dortmund bisa menciptakan 15 percobaan hanya di babak kedua dari total 21 percobaan yang terlahir di sepanjang permainan. Sedangkan Inter hanya membuat tiga percobaan, itupun di menit-menit akhir.

"Kami tampil sangat baik di babak pertama, tapi kami menjadi tim yang betul-betul berbeda di babak kedua. Mungkin kami kurang matang, karena kami sepenuhnya berubah setelah jeda," ucap Lautaro dilansir detiksport.

"Hal itu bukan disebabkan karena fisik, melainkan kurang konsentrasi dan penurunan intensitas lebih banyak daripada hal lainnya. Kami memimpin 2-0, kami tidak bisa kalah 2-3. Kami perlu lebih matang lagi dan berkembang untuk bermain di level ini."

Dengan kekalahan ini, peluang Inter lolos ke fase knockout mengecil. Pasukan Antonio Conte itu baru mengumpulkan empat poin untuk menempati posisi ketiga klasemen Grup F, tertinggal tiga poin dari Dortmund dan empat poin dari Barcelona di puncak. Sementara penyisihan tiga menyisakan dua pertandingan di mana Inter akan melawat ke Slavia Praha di matchday kelima sebelum menjamu Barca di laga terakhir.

"Kami tidak kehilangan harapan untuk lolos, sejak awal kami memang sudah tertinggal di grup ini, tapi kami bisa melakukannya," cetus penyerang Argentina itu.

Berita Lainnya

Index