Kekalahan dari Dortmund Bukti Buruknya Kedalaman Skuat Inter

Kekalahan dari Dortmund Bukti Buruknya Kedalaman Skuat Inter
Inter Milan punya kedalaman skuat yang tak cukup baik musim ini (Foto: Alex Grimm/Getty Images)

DORTMUND, RIAUREVIEW.COM -Kekalahan dari Borussia Dortmund semakin menunjukkan buruknya kedalaman skuat Inter Milan. Antonio Conte tak memiliki banyak pilihan untuk merotasi pemainnya.

Inter mengawali laga menghadapi Dortmund pada matchday keempat Liga Champions, Rabu (6/11/2019) dini hari WIB dengan baik. Dalam laga di Signal Iduna Park tersebut, mereka mampu unggul 2-0 pada babak pertama melalui gol dari Lautaro Martinez dan Matias Vecino.

Namun selepas jeda, Nerazzurri seperti kehabisan bensin. Dortmund mampu membalikkan kedudukan menjadi 3-2 lewat dua gol Achraf Hakimi serta Julian Brandt.

Kedodorannya stamina Inter di laga ini bisa dibilang adalah dampak tak terlalu baiknya rotasi yang dilakukan Conte. Mantan pelatih asal Italia memang tak punya banyak pilihan karena kedalaman skuat Si Ular saat ini memang tak terlalu baik.

Usai laga ini, Conte secara tersurat mengeluhkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa beberapa pemainnya mengalami kelelahan akibat terus dimainkannya di dua ajang yang berbeda yaitu Serie A dan Liga Champions.

"Kami membuktikan bahwa kami dapat menyusahkan siapa pun jika kami tampil dalam performa terbaik. Namun ada pemain yang terus bermain tanpa jeda," ujar Conte dilansir detiksport.

Conte memang sangat jarang mengubah susunan pemain inti di musim ini. Dikutip dari Transfermarkt, ada tujuh pemain La Beneamata yang hampir selalu dimainkan Conte sebagai starter di enam laga terakhir

Ketujuh pemain tersebut adalah Samir Handanovic, Stefan De Vrij, Milan Skriniar, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic serta duet penyerang Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.

"Saya muak mengatakannya. Anda bisa mengambil kesimpulan dari penampilan di babak kedua."

"Ini bukan hanya tentang klub, kita harus bekerja bersama dan kesalahan besar terjadi. Kami tidak bisa bermain di Serie A dan Liga Champions secara terus-terus menerus untuk melebihi batas kami," keluhnya.

Berita Lainnya

Index