Lampard: Pertandingan yang Gila

Lampard: Pertandingan yang Gila
Duel Chelsea vs Ajax di Liga Champions berakhir imbang 4-4 (Foto: Catherine Ivill/Getty Images)

LONDON, RIAUREVIEW.COM -Tak cuma hujan gol, laga Chelsea vs Ajax juga diwarnai sejumlah drama. Bagi Frank Lampard, itu adalah salah satu malam yang paling gila untuknya.

Chelsea menjamu Ajax di matchday 4 Grup H, Rabu (6/11/2019) dini hari WIB. Pertandingan di Stamford Bridge itu tuntas dengan skor akhir 4-4.

Chelsea sempat tertinggal 1-3 lebih dulu di babak pertama. Dua gol Ajax diantaranya tercipta akibat gol bunuh diri Tammy Abraham dan Kepa Arrizabalaga.

Di paruh kedua, Chelsea makin terjepit karena tim tamu menambah keunggulan jadi 4-1. Namun momentum kemudian didapat The Blues.

Diawali oleh gol Cesar Azpilicueta, Chelsea kemudian semakin berada di atas angin setelah Ajax kehilangan dua pemain sekaligus, Daley Blind dan Joel Veltman, karena kartu merah dalam rentang waktu satu menit.

Unggul jumlah pemain, Chelsea kemudian menyamakan kedudukan lewat penalti kedua Jorginho dan gol Reece James.

Drama tak berhenti di sana. Pada menit ke-76, Chelsea berbalik unggul setelah Azpilicueta mencetak gol. Namun gol tersebut dianulir setelah wasit meninjau VAR dan menilai Abraham lebih dulu melakukan handball.

Banyaknya insiden yang mewarnai pertandingan tersebut membuat Lampard merasakan salah satu malam paling gila dalam kariernya. Terlepas dari kontroversi VAR dan kartu merah, Lampard senang dengan semangat juang Jorginho dkk.

"Hari ini gila. Saya kira tidak banyak yang bisa dibandingkan dengan era saya," ujar Lampard seperti dilansir detiksport.

"Saya tahu kami pernah bermain 4-4 dengan Liverpool dan beberapa laga gila, tapi ada kartu merah dan juga VAR. VAR jelas hal baru dan kami mulai terbiasa. Saya bukan satu-satunya manajer yang bicara soal itu setiap pekan."

"Saya tidak bisa mengupas (soal keputusan wasit) hari ini karena, pertama, saya harus melihat lagi dengan kepala dingin dan kedua, ketika Anda di pinggir lapangan, sangat sulit untuk langsung memahaminya."

"Kesampingkan VAR dan kartu merah dan yang saya pikirkan adalah kami dan semangat yang kami tunjukkan. Karakter adalah sesuatu yang saya sukai dan saya kira fans juga demikian. Kami jelas perlu lebih rapat tapi dengan semangat itu kami bisa melangkah jauh," katanya.

Berita Lainnya

Index