Malaysia Kembali Perpanjang Lockdown hingga 12 Mei

Malaysia Kembali Perpanjang Lockdown hingga 12 Mei
Ilustrasi.

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Perdana Menteri Muhyiddin Yasin mengumumkan Malaysia kembali memperpanjang penutupan wilayah atau lockdown hingga 12 Mei. Selama periode tersebut, semua orang diharuskan untuk tetap berada di rumah untuk menekan penularan virus corona.

Muhyiddin mengatakan kendati penyebaran virus corona mulai melemah, namun pemerintah belum bisa mengatakan jika kondisi saat ini sudah bisa dikendalikan.

Ia mengatakan bahwa lockdown dapat diperpanjang, atau negara akan melakukan pembukaan bertahap, tergantung pada data Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.

"Jika jumlah kasus Covid-19 menunjukkan penurunan signifikan, pemerintah bisa mengurangi pembatasan pergerakan secara bertahap di beberapa sektor termasuk sektor sosial," ujar Muhyiddin dilansir CNNIndonesia. 

Sejauh ini ia mengatakan tengah mempelajari metode sebelum roda perekonomian kembali dibuka.

"Dengan kemungkinan memperpanjang periode lockdown, pemerintah sedang mempelajari rencana pemulihan ekonomi jangka pendek dan menengah untuk memastikan kegiatan ekonomi bisa dihidupkan kembali dengan cepat di akhir lockdown," ujarnya.

Perpanjangan kali ini merupakan yang ketiga kali dilakukan oleh pemerintah Malaysia sejak memutuskan lockdown  pada 18 Maret lalu.

Semula kebijakan tersebut berakhir pada 31 Maret, namun diperpanjang selama dua pekan pada 1 April hingga 14 April. Kini pemerintah Malaysia kembali memperpanjang lockdown selama 14 hari hingga 12 Mei.

Seperti negara lain yang menerapkan  lockdown, Malaysia juga hanya mengizinkan orang keluar rumah untuk belanja kebutuhan pokok, membeli obat atau makanan, dan ke rumah sakit.

Polisi dan tentara dikerahkan di sejumlah ruas jalan untuk melakukan pengecekan warga yang masih keluar rumah. Hanya profesi tertentu seperti polisi, petugas medis, karyawan supermarket dan restoran yang masih dibolehkan bekerja selama lockdown.

Hingga hari ini Malaysia dilaporkan memiliki 5.603 kasus virus corona dengan total kematian sebanyak 95 korban jiwa.

Berita Lainnya

Index