Dokter Tolak Ide Trump Suntikkan Disinfektan untuk Corona

Dokter Tolak Ide Trump Suntikkan Disinfektan untuk Corona
Ilustrasi.

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Dokter menolak gagasan Presiden AS Donald Trump untuk menyuntikkan disinfektan ke tubuh manusia guna mengobati virus corona. Penolakan disampaikan dengan beberapa pertimbangan.

Salah satunya, faktor bahaya yang bisa ditimbulkan jika upaya medis tersebut dilakukan. Kepala Koresponden Medis CNN Dr. Sanjay Gupta mengatakan saran menyuntikkan disinfektan ke pasien corona sudah sepantasnya tidak perlu dilakukan bahkan diuji.

"Gagasan bahwa kami akan melakukan uji coba semacam menyuntikkan disinfektan ke orang , saya pikir semua orang tahu itu berbahaya dan kontraproduktif. Sama sekali tidak pantas, makanya tidak akan kami lakukan. Itu sama sekali tidak menggerakkan kita ke arah yang benar, "kata Gupta dilansir CNNIndonesia, Sabtu (25/4).

Dr. Colleen Kraft, seorang profesor penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Emory. Menurutnya, saran dan bahkan ide Trump untuk menyuntikkan disinfektan tersebut cukup buruk. 

"Karena itu pasti bisa membunuhmu," katanya. 

Dr. Ashish Jha, direktur Harvard Global Health Institute, mengatakan menyuntikkan disinfektan ke tubuh tidak akan membunuh virus. Yang bisa terjadi adalah; manusia bisa kesakitan luar biasa dan malah bisa mati.

Tak hanya dokter, penolakan sama juga disampaikan Komisaris FDA dan anggota Gugus Tugas Gedung Putih Dr. Stephen Hahn. Ia memang tidak secara lugas menolak ide Trump tersebut.

Ia hanya mengatakan penyuntikan disinfektan ke tubuh tidak akan ia rekomendasikan. 

Sebagai informasi Trump dalam pernyataan yang disampaikannya Kamis (23/4) lalu  menyarankan tenaga medis untuk menyuntikkan disinfektan ke tubuh manusia biar terbebas dari ancaman virus corona.

Saran disampaikannya tak lama setelah Bill Bryan, seorang pejabat senior di Departemen Keamanan Dalam Negeri AS yang bukan seorang ilmuwan dan juga tidak memiliki latar belakang medis, mengatakan pada konferensi pers Gedung Putih bahwa studi pada virus menunjukkan bahwa disinfektan bisa membunuh virus corona dalam waktu sekitar 5 menit.

Setelah mengeluarkan pernyataan tersebut, Trump kemudian berkomentar tentang efektivitas disinfektan. Ia bertanya apakah disinfektan dapat digunakan untuk mengobati virus pada manusia.

"Lalu aku melihat desinfektan, di mana itu merobohkannya dalam satu menit. Satu menit. Apakah ada cara yang kita bisa lakukan sesuatu seperti itu, dengan menyuntikkan ke dalam atau hampir membersihkan?" kata Presiden. 

"Akan menarik untuk memeriksanya. Kamu harus menggunakan dokter. Tapi kedengarannya menarik bagiku," tambahnya.

Berita Lainnya

Index