dr Reisa: 72% Pasien Corona di RI Sembuh, Artinya Terapi Nakes Efektif

dr Reisa: 72% Pasien Corona di RI Sembuh, Artinya Terapi Nakes Efektif

RIAUREVIEW.COM -- Pemerintah melaporkan hingga hari ini tercatat sudah ada 180.797 pasien Corona di Indonesia yang sembuh. Terus bertambahnya pasien sembuh begitu penting dalam perkembangan ilmu kesehatan.

"Minggu lalu ada sejumlah perkembangan yang baik dalam penanganan COVID-19. Jumlah kesembuhan dalam sehari pernah lebih dari 4.000 pasien. Total jumlah pasien sembuh sejak Maret hingga hari ini lebih dari 180.797 orang. Artinya lebih dari 72% pasien positif COVID-19 di Indonesia telah sembuh," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, dr. Reisa Broto Asmoro, dalam jumpa pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (21/9/2020).

Dilaporkan pada hari ini, ada tambahan 3.470 pasien COVID-19 sembuh. Reisa mengatakan kasus selesai isolasi di pekan ketiga September meningkat dibanding pekan sebelumnya.

Reisa mengatakan meningkatnya angka kesembuhan menunjukkan penanganan yang dilakukan tenaga medis di Indonesia berjalan efektif. Pemerintah juga menyampaikan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan dalam penanganan COVID-19.

"Artinya terapi yang diterapkan oleh para tenaga medis di Indonesia efektif mulai dari pemberian obat untuk menekan infeksi virus di tubuh pasien, mempercepat masa penyembuhan, mengurangi risiko kematian, termasuk juga menguatkan imunitas tubuh pasien baik melalui kombinasi obat yang maksimal maupun asupan gizi yang seimbang," ujarnya.

"Terima kasih kepada teman sejawat, kolega dokter, perawat, tenaga laboratorium, ahli farmasi dan ahli gizi beserta semua tenaga kesehatan yang tak bisa disebut satu-persatu. Karena kerja keras teman semua, banyak saudara kita yang sudah kembali sehat," sambung Reisa.

Dia menambahkan semakin banyaknya pasien Corona yang sembuh juga menambah pengetahuan sebagai dasar upaya pemerintah melawan virus yang muncul pada Desember 2019 ini. Informasi dari pasien bisa jadi modal pengembangan ilmu kesehatan demi melawan COVID-19.

"Banyaknya angka kesembuhan penting bagi perkembangan ilmu kesehatan. Seperti kita ketahui, COVID-19 adalah penyakit yang masih sangat baru dan terus kita pelajari. Salah satunya melalui pasien yang telah sembuh yaitu didapatkan terobosan ilmu kesehatan seperti penggunaan plasma konvalesen hingga rangkaian terapi, atau kombinasi obat, serta suplemen yang direkomendasikan. Selain itu pasien sembuh juga memberi informasi lebih tentang pemetaan genetik virus agar para peneliti dapat mengembangkan vaksin. Mari kita doakan agar semakin banyak kasus aktif atau yang kini sedang dirawat segera sembuh kembali," ungkapnya.

Reisa mengatakan per hari ini tercatat kasus aktif di Indonesia mencapai 58.378. Dia mengatakan terjadi kenaikan 582 kasus aktif dibandingkan kemarin.

Dia mengatakan meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 seiring dengan upaya pemerintah dalam meningkatnya upaya pelacakan (tracing) dan pemeriksaan (testing). Dia mengatakan tiap harinya ada 20-40 ribu spesimen yang diperiksa di 343 laboratorium di seluruh Indonesia. [detik.com]

Berita Lainnya

Index