Bang Kade : Program Saya Ini Disambut Baik Pejabat Istana Presiden

Bengkalis Selayaknya Menuju Digital IT Bersama KDI

Bengkalis Selayaknya Menuju Digital IT Bersama KDI
Saat dalam perjalanan kampanye dialogis. Paslon nomor urut 1, Kaderismanto didampingi ayahandanya Ridwan (Pak Ayang) di Desa Kelemantan terjebak luapan air laut pasang naik ke jalan lintas, Rabu

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM --—  Selama menjabat di DPRD Kabupaten Bengkalis. Ternyata Calon Bupati Bengkalis Kaderismanto, banyak melakukan diskusi dengan pemerintah pusat dalam rangka percepatan, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bengkalis.

Hari ini, Kaderimanto yang telah melepaskan jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis dan memilih menjadi Calon Bupati Bengkalis 2020. Semua ini dilakukan melalui pertimbangan, yang cukup matang.

Hal itu disampaikan Kaderismanto dihadapan pendukungnya, saat melaksanakan kampanye dialogis di Desa Kelemantan, Kecamatan Bengkalis, Rabu (4/11/2020).

Ia mengaku tak akan lengah dengan program, yang turut dirumuskan dan dibahas bersama Presiden RI Ir. Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya adalah program Bengkalis Satu Data. Sebab hari ini, sambungnya, semua bidang dituntut agar dapat mengikuti revolusi industri 4.0

Pria yang akrab disapa Bang Kade ini menjelaskan, program Bengkalis Satu Data ini tidak main-main. Program ini merupakan program era digital IT. Dimana nantinya, setiap RW akan dibangun Posko Pengaduan Masyarakat.

Lebih lanjut Bang Kade menjelaskan, Posko Pengaduan Masyarakat itu nantinya telah disiapkan operator, yang menerima keluhan masyarat dan kritikan masyarakat terhadap pelayanan.

Cara kerjanya, sambungnya lagi, melalui aplikasi operator bisa langsung mengupload keluhan-keluhan dan pengaduan masyarakat tersebut di Posko data. Sehingga, Bupati bisa langsung mengetahui di mana saja dan kapan saja.

“Bupati tinggal buka handphone, buka kolom pemberitahuan dan klik bisa tahu secara langsung keluhan-keluhan masyarakat. Sehingga sistem ini bisa langsung dikomunikasikan kepada SKPD terkait, misalnya ada masyarakat yang mengeluh pelayanan KTP lambat, maka Bengkalis Satu Data ini bisa diketahui langsung, apa kendala dan permasalahannya,”ujarnya.

Selain itu pula, urainya lagi, akses percepatan pembangunan infrastruktur juga tak kalah penting. Program itu dirumuskan melalui pembangunan infrastuktur perumahan rakyat.

“Program percepatan pembangunan infrastruktur perumahan rakyat. Barang kali yang hari ini satu desa hanya dapat 1 atau 2, padahal masyarakat masih banyak yang belum memiliki rumah. Maka setelah kita evaluasi bersama, ada warga yang tak mendapatkanya, KDI siap mewujudkan impinan masyarakat memiliki rumah idaman itu,”katanya.

Bagaimana caranya, ucap Kaderismanto menjelaskan, bagi masyarakat yang tak punya tanah, maka bisa mendapatkan tanah dengan cara mencicil angsuran ringan. Kemudian, bagi yang belum mendapatkan  rumah layak huni, juga bisa mendapatkan secara angsuran kepada pemerintah.                                   

"Untuk mendapatkannya, Pemkab yang membeli tanah, lalu masyarakat bisa memilikinya dengan cara cicilan Rp 250 ribu selama jangka waktu yang ditentukan. Begitu juga dengan rumah, jika hari ini sewa rumah maka akan diprogramkan melalui program perumahan rakyat, yang bisa dimiliki seharga rumah sewa. Biasanya tipe 36, ditingkatkan menjadi tipe 45,”katanya.

Kemudian, sambung Bang Kade. Program-program unggulan lainnya KDI adalah memberikan insentif melalui Kartu Dana Insentif (KDI) Bengkalis Pintar, KDI Bengkalis Sejahtera dan KDI Bengkalis Sehat.

“Untuk KDI Bengkalis Pintar, semua anak-anak kategori yang dirumuskan dalam program dari SD hingga perguruan tinggi mendapatkan insentif. Program ini hanya ada di KDI Bengkalis Pintar,”ujarnya.

Dibagian lain, Kaderismanto menyebutkan, program kesejahteraan masyarakat lainnya, terutama di tengah wabah Pandemi Covid-19, program KDI dirumuskan melalui KDI Bengkalis Sejahtera, masing-masing masyarakat mendapatkan Rp 500 ribu, untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

“Saya yakin dimasa pandemi ini semua ekonomi ibu-ibu dan bapak-bapak sangat lesu. Terlihat dari raut wajahnya. Maka dari itu, KDI telah memikirkan itu semua. Program ini hanya ada di Paslon Kaderismanto-Iyeth Bustami, paslon nomor urut 1,”tutup Kaderismanto disambut tepuk tangan masyarakat pendukung.(kr)

Berita Lainnya

Index