Sampan Ditemukan, Nelayan Tenggelam Masih Disisir Keberadaannya

Sampan Ditemukan, Nelayan Tenggelam Masih Disisir Keberadaannya
PENCARIAN KORBAN : Tampak Tim Basarnas bersama Satpolair Polres Bengkalis melakukan pencarian seorang nelayan yang diduga tenggelam di depan Desa Dedap, ,Kecamatan Tasik Putripuyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Ahad (8/11/2020).(sukardi)

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM — Seorang nelayan Deda, Kecamatan Tasik Putripuyu, Kabupaten Kepulauan Meranti dikabarkan hilang sejak, Sabtu (7/11/2020) lalu. Ini kali kedua pencarian Yudi Hendri, warga Jalan Raja Laut, Desa Dedap Kecamatan Tasik Putripuyu, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Pencarian korban dilakukan di perairan Bengkalis. Sebab, ada yang melaporkan jika korban hilang kontak pada malam hari, saat menjaring ikan di perairan Selat Bengkalis, tepatnya di Pulau Dedap.

Kepada media ini, Kepala Pos Basarnas, Transpiranto, Ahad (8/11/2020) membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Transpiranto, korban diketahui hilang oleh rekannya yang sama-sama berprofesi sebagai nelayan.

"Awalnya diketahui oleh rekannya sesama nelayan dan melihat perahu korban dalam posisi tenggelam ketika hendak pergi mencari ikan," teranag Transpiranto

Tambah Transpiranto. Diketahui dari rekan korban, Sunik yang berangkat ke laut untuk menjaring dengan menggunakan sampan pukul 04.00 wib pagi, 07.11.2020.

Sementara itu, informasi dari warga sekitar pukul 13.00 WIB. Korban belum pulang dari aktifitas melaut, sehingga warga dan keluarganya memutuskan mencari korban. Dari pencarian itu, ditemukan sampan dan jaring korban disekitar pulau Dedap tetapi korban tidak berada di sampan.

''Pagi ini Tim SAR Gabungan, Basarnas Pos SAR Bengkalis, Polsek Belitung, Aparat Desa Putri Puyu, keluarga serta masyarakat melakukan Pencarian, namun hari ini nihil atau korban belum ditemukan,"tutupnya.(kr)

Berita Lainnya

Index