Pemerintah Upayakan Kesehatan dan Kemandirian Lansia di Indonesia

Pemerintah Upayakan Kesehatan dan Kemandirian Lansia di Indonesia

RIAUREVIEW.COM -Banyak lansia (lanjut usia) di Indonesia yang hidup menderita. Bukan hanya risiko penyakit yang datang mengintai mereka, melainkan banyak lansia yang terlantar bahkan tak terurus dengan baik oleh keluarganya.

Hal ini tentu sangat miris, pasalnya para lansia bisa mendapatkan kesehatan yang layak. Bahkan dengan ajaran dan bimbingan yang kreatif, lansia justru bisa diberdayakan. Melihat hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan langkah nyata untuk menyejahterakan para lansia.

Sekertaris Jenderal Kementrian Kesehatan sekaligus Ketua Pokja Kesehatan Lansia 2017-2019, Dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes mengaku telah menugaskan seluruh jajarannya untuk lebih memperhatikan kesehatan para lansia di tanah air.

Kemenkes telah melakukan penyusunan dan advokasi kebijakan dan NSPK (norma, standar, prosedur dan kriteria) pada bidang kesehatan lanjut usia yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan. Mereka juga akan memfasilitasi terlaksananya pelayanan kesehatan lanjut usia yang komprehensif, berkesinambungan dan terintegrasi.

Selain dua hal di atas, Kemenkes akan meningkatkan kerjasama lintas sektor, kemitraan, peran serta swasta dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan lanjut usia. Memfasilitasi penyediaan data tentang program kegiatan dan melakukan evaluasi serta monitoring terhadap pelaksaan program kesehatan lanjut usia juga menjadi perhatian Kemenkes saat ini.

Tak hanya di bidang kesehatan, Kemenkes pun berupaya untuk mempertahankan tingkat kemandirian lansia. Perhimpunan Grentologi Medik Indonesia (Pergemi), Prof. Dr. dr. Siti Setiadi, Sp.Pd-Kger, M.Epid, menegaskan bahwa tujuan utama lansia adalah mempertahankan kemandirian dan mencegah disabilitas. Tentunya dengan menjalani rehabilitasi dan menjaga kualitas hidup dengan baik, akan membuat lansia semakin sehat dan produktif.

“Berbagai cara bisa ditempuh agar tubuh tetap sehat dan mandiri di usia lanjut. Caranya dengan memperhatikan nutrisi dan gizi yang seimbang. Olahraga rutin, kelola stress dengan baik, mengelola penyakit kronis, berhenti merokok dan cek kesehatan secara rutin dan berkala,” tegas Siti, saat ditemui Okezone dalam sesi jumpa wartawan di Gedung Adhyatma, Kuningan, Jakarta pada Senin (14/5/2018).

“Lansia sebenarnya bisa diberdayakan dan diberikan kontribusi. Ada lansia yang semakin tua malah semakin cerdas. Contohnya di jepang, seorang lansia yang berusia 90 tahun masih bisa bekerja menghitung uang dan menjadi kasir sebuah toko. Jadi alangkah baiknya jika Indonesia mencontoh dan berpikir untuk memberdayakan mereka,” tambahnya.

Berita Lainnya

Index