Dubes AS untuk PBB Diteriaki "Penandatangan Genosida" saat Pidato

Dubes AS untuk PBB Diteriaki
Dubes AS untuk PBB, Nikki Haley. (Foto: Reuters)

HOUSTON, RIAUREVIEW.COM – Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley mendapat sambutan yang tidak diinginkan di University of Houston ketika dia dituding berperan di balik tewasnya ratusan warga Palestina di Israel dengan menandatangani dukungan untuk kaum Zionis.

Pidato Haley di universitas itu pada Selasa disela oleh pengunjuk rasa yang meneriakkan “Nikki Haley, darah ada di tangan Anda. ” 

Mendapat interupsi yang tidak diduga itu, Haley tampak gugup sementara demonstran terus berteriak “Anda terus menandatangani genosida orang pribumi " dengan sorakan keras dan cemoohan.

"Nikki, Nikki tidak bisakah kamu lihat, kamu sedang melakukan pembunuhan besar-besaran!" kata sejumlah demonstran. Sementara demonstran lain meneriakkan "Haley, Haley, Anda tidak bisa bersembunyi Anda menandatangani genosida."

Dilansir RT, Kamis (24/5/2018), Haley muncul sebagai pendukung setia Israel dalam perannya di PBB. Setelah Israel menewaskan lebih dari 60 warga Palestina pada demonstrasi Kepulangan Besar atau Great Return March pekan lalu, Haley membela tindakan tentara Israel yang disebutnya sebagai "pengekangan" pada pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB sebelum dia keluar dari ruangan ketika utusan Palestina Riyad Mansour mulai berbicara.

"Nikki, Nikki, kau akan lihat, Palestina akan bebas!" Teriak para pengunjuk rasa. Haley tampak tidak nyaman sepanjang pidato dengan senyum kecil muncul wajahnya saat teriakan terus berlanjut.

Demonstrasi berakhir dengan walkout dan tepuk tangan keras saat Haley terus berbicara. Ironisnya situasi tersebut, dengan protes terhadap dukungannya atas pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap pengunjuk rasa di Gaza, tampaknya tidak dipedulikan oleh Halley.

"Meskipun mengganggu seperti itu mungkin, itu alasan untuk merayakan, karena suami saya dan saudara saya adalah veteran perang dan mereka berjuang untuk hak mereka untuk dapat melakukan itu," ujarnya.

Kelompok Pelajar untuk Keadilan di Palestina dan 12 kelompok lainnya merilis sebuah pernyataan yang menjelaskan masalah mereka dengan kehadiran Haley di universitas.

"Tindakan jahat Nikki Haley sebelum dan selama waktunya sebagai duta besar untuk PBB menunjukkan diskriminasi terang-terangannya terhadap warga Palestina dan menutup mata terhadap ketidakadilan di seluruh dunia," demikian disampaikan pernyataan tersebut.

"Nikki Haley telah bekerja tanpa henti untuk memblokir investigasi Hak Asasi Manusia PBB atas kejahatan pembunuhan oleh tentara Israel di Gaza, yang menyebabkan 109 orang tewas dan ribuan lainnya terluka, termasuk anak-anak, perempuan dan orang cacat.

Berita Lainnya

Index