Sabu 1,5 Kg yang Diamankan Polisi Akan Diedarkan di Semarang

Sabu 1,5 Kg yang Diamankan Polisi Akan Diedarkan di Semarang
Ilustrasi

SEMARANG, RIAUREVIEW.COM -Sabu seberat 1,5 kilogram yang diamankan oleh anggota Polsek Pedurungan Polrestabes Semarang ternyata hendak diedarkan di Kota Semarang. Namun baru satu lokasi pengedaran polisi sudah berhasil mengungkapnya.

Pelaku, Bagas Mukti Pamungkas (28) mengaku pada hari Selasa (12/3) lalu ia bertemu rekannya berinisial AM di sebuah hotel di dekat Pasar Johar. Di kamar hotel ia mendapat tas berisi 15 paket sabu. Ia mengaku terkejut dengan banyaknya sabu yang harus diedarkan karena total beratnya 1,5 kilogram.

"Ketemu hari selasa jam 23.00 malem. Lihat banyak saya kaget," kata Bagas yang dilansir detikcom, Minggu (17/3/2019).

"Kita di hotel makai juga," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, hari Kamis (14/3), Bagas mulai mengedarkan sesuai perintah AM. Ia melaju dengan mobilnya di Plamongan Hijau Semarang dan meletakkan 2 paket sabu di tempat sampah di sana. Ternyata Bagas terlihat kebingunan dan mondar-mandir dengan mobilnya sekitar pukul 20.00 WIB.

"Saya waktu itu lihat situasi," ujarnya.

Tingkah mencurigakan itu membuat petugas Polsek Pedurungan bergerak dan menangkapnya. Dari dalam mobil Bagas ada tas krem berisi 13 paket dan 2 paket di tempat sampah. Total berat sabu yang disita adalah 1,5 kilogram.

Bagas mengaku belum ada upah uang yang diterimanya. Namun ia mendapatkan sabu gratis untuk dikonsumsi setiap mengirim sabu milik AM. Temannya itu memberikan perintah lewat telepon terkait titik pengantaran barang.

"Pengiriman tergantung perintah AM. Saya make udah sejak 3 bulan kalau kirim baru ini," aku Bagas.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan, dari hasil penelusuran, sabu yang dibawa Bagas akan diedarkan di Semarang. Jumlah sabu yang dibawa menurut Abi cukup besar karena peredarannya hanya di Semarang. Kini polisi masih memburu rekan Bagas, AM.

"Jumlahnya ini cukup fantastis . Ini mau diedarkan di Semarang. Barangnya dari AM, seorang laki-laki, masih lidik, maksimal Senin sore sudah didapatkan," kata Abi.

Sementara itu Kasat Res Narkoba Polrestabes Semarang, AKBP Bambang Yugo menambahkan, pengungkapan kasus narkoba di Kota Semarang meningkat. Dari periode Januari-Februari ada perbedaan jumlah kasus dan tersangka yang terungkap.

"Jumlah tersangka tahun 2018 ada 56 orang dari 47 kasus dan tahun ini 80 orang dari 60 kasus. Itu bulan Januari sampai Februari," kata Yugo.

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index