Bersama Pemdes Pambang Baru, Kukerta UNRI Menggali Potensi Desa

Bersama Pemdes Pambang Baru, Kukerta UNRI Menggali Potensi Desa

PAMBANG BARU, RIAUREVIEW.COM -Turunnya harga komoditi kelapa di desa penghasil Kelapa Pambang Baru Kecamatan Bantan menginisiasi Kukerta Universitas Riau (UNRI) melakukan penggalian potensi Desa.

Bertemakan menggali Potensi Desa Pambang Baru dalam Usaha pertanian mandiri melalui sistem hydroponik dan Bonsai Kelapa, Seminar yang di taja Mahasiswa KKN berhasil menarik simpati warga, pasalnya dari kajian yang di sajikan, menghasilkan rencana produk dari kelapa yang bernilai lebih tinggi yaitu Bonsai kelapa.

Sebagai narasumber, disampaikan oleh Danil Ahmadin dari Fakultas Pertanian yang juga Gubernur Fakultas Pertanian,  menyampaikan materi manajemen pemasaran usaha mandiri, dari Pemerintah Desa dihadiri Sekdes Muhadi Amd, acara berpusat di kantor kepala desa Pambang Baru, diikuti oleh 50 peserta, Sementara dari pemerintah Desa dihadiri oleh Sekdes Muhadi, Amd, Senin (29/7/2019).

Kepada media, kepala Desa Pambang Baru melalui pemerintahan mengatakan, bahwa dirinya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kukerta UNRI.

"Hadirnya teman-teman Kukerta UNRI didesa Pambang baru telah memberikan pencerahan tentang keberadaan potensi Desa Pambang Baru yang kedepannya bisa dikembangkan berupa bonsai kelapa," katanya.

Ia juga mengatakan, bahwa Bonsai kelapa banyak di jumpai di Desa Pambang baru sehingga kami merencanakan membuat program setiap rumah ada bonsai kelapa," Katanya.

Sementara itu, Al Afdol dari Kukerta UNRI mengatakan, tujuan dari seminar selain memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang metode hydroponik budidaya, Bonsai kelapa merupakan alternatif ekonomi kreatif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang mayoritas petani kelapa.

"Tujuan seminar ini selain memberikan pemahaman tentang metode hydroponik budidaya Bonsai kelapa, juga merupakan sebuah alternatif ekonomi kreatif dalam meningkatkan pendapatan masyarakat disebabkan turunnya harga kelapa," ujarnya. (rf)

Berita Lainnya

Index