Mitra Pengabdian Kepada Masyarakat, Dosen Fekon Unilak Kunjungi Gerai Oleh-oleh

Mitra Pengabdian Kepada Masyarakat, Dosen Fekon Unilak Kunjungi Gerai Oleh-oleh

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM --Selama masa pandemi covid 19, usaha yang dijalankan anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) Graha Permai mengalami masalah penurunan omset penjualan mencapai 30% dari rata-rata penjualan harian sehingga mengakibatkan menurunnya pendapatan mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
 

Anggota KUB  selama ini berjualan disekitar perumahan Graha Rawa Bangun yang dihuni 380 KK atau mencapai 1000 orang warga serta  berjualan di fasilitas umum perumahan,  seperti sekolah dan jalan umum yang semula menjanjikan.

Namun, setelah pandemi covid 19 kondisi sepi, dimana sekolah tidak tatap muka secara normal dan terbatasnya masyarakat yang beraktifitas di luar rumah sehingga menyebabkan terjadinya penurunan omset penjualan.

Sebagaimana dikatakan Dosen Fekon Unilak  Fatkhurahman “KUB merupakan mitra binaan Dosen FE Unilak  dalam pelaksanaan tugas pengabdian kepada masyarakat”, kata Fatkhurahman.

Fatkhurahman  menambahkan “Kelompok ini berjumlah 10 orang anggota terdiri dari ibu-ibu rumah tangga yang menjadi tulang punggung keluarga. Mereka memiliki usaha berjualan, aneka produk jualan yang mereka jual antara lain produk makanan ringan, jajanan dan mereka sebagian besar membuat produknya sendiri serta menjualnya sendiri hal ini sudah berlangsung semenjak lama”, kata Fatkhurahman lagi.

Sebagai tim pengabdian kepada masyarakat dosen Fekon Unilak Fatkhurahman menjelaskan permasalahan yang dihadapi KUB ini “dengan menawarkan solusi, berupa pengetahuan dan pemahaman kepada anggota kelompok untuk melihat bagaimana kondisi di luar sana mengenai usaha di masa pandemi”, jelasnya.

“Kunjungan dilakukan dengan mengajak anggota kelompok ke gerai oleh-oleh yang relevan dengan usaha yang mereka jalani”, ungkap Fatkhurahman.

Menurut ibu Yesi (pemilik gerai oleh-oleh Absy) di Jalan Arifin Ahmad, di samping SPBU   “di sini kami bisa bekerjasama dengan UMKM lainnya untuk memasarkan produk, karena diharapkan melalui kerjasama penjualan ini akan dapat saling membantu bagi UMKM yang menghadapi persoalan omset penjualan”, kata IBu Yesi.

“Hal ini menjadi satu solusi yang diperoleh anggota kelompok dalam rangka mengatasi masalah usaha mereka. Selain itu juga anggota kelompok dapat belajar mengenai lokasi usaha, dijelaskan juga lokasi usaha  memberikan kontribusi yang baik dalam rangka penjualan produk oleh-oleh, walaupun saat ini berkembang penjulan secara online namun masih ada sebagian UMKM yang belum mengetahui dengan baik proses penerapannya”, tutur Fatkhurahman

Diakhir kunjungan tim beserta dengan anggota kelompok dan pemilik gerai oleh-oleh saling berdiskusi dan berfhoto bersama. “Semoga kegiatan yang serupa dapat terus terjalin dengan  mitra UMKM, karena melalui usaha yang dilakukan paling tidak ada upaya nyata saling mendukung dan membantu UMKM untum bertahan, tumbuh dan berkembang”,  imbuh Fatkhurahman sebagai tim dari dosen Fekon Unilak. (yd)
 

 

Berita Lainnya

Index