PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Dalam rangka memperluas manfaat bagi para pengelola jurnal diseluruh pelosok Indonesia melalui proses pendampingan jurnal. Relawan Jurnal Indonesia (RJI) menyelenggarakan acara Lokakarya Literasi Jurnal untuk membagi pengetahuan kepada para pengelola jurnal agar dapat mewujudkan menajamen pengelolaan jurnal elektronik yang profesional, berkualitas dan bereputasi.
Berkaitan dengan hal tersebut Pimpinan RJI melalui RJI Korda Riau yang diketuai oleh Alexsander Yandra, S.IP., M.Si mengirimkan tiga dosen dari Unilak menjadi narasumber di Universitas Islam Indragiri Tembilahan, Inhil, Selasa (30/04/2019). Tiga dosen Unilak tersebut yaitu, Lisnawita, S.Kom., M.Kom, Guntoro, ST., M.Kom dan Budianto Hamuddin, M.Esl.
Pada sesi pertama Lisnawita, S.Kom., M.Kom yang merupakan ketua rumah jurnal Unilak banyak berbagi pemahaman tentang setting DOI dan optimalisasi layanan Crossref dan keuntungan menggunakan layanan DOI Crossref melalui RJI Pusat. Lisnawita yang juga merupakan Lisnawita editor-in-chief Jurnal Digital Zone banyak memberikan contoh-contoh praktis dalam pengisian dan proses aktifasi DOI Crossref.
Lalu pada sesi kedua yang dibawakan oleh Guntoro, ST., M.Kom, editor-in-chief di Jurnal Dinamisia Unilak banyak memberikan tips strategi dan persiapan indeksasi DOAJ. Lalu pada sesi terakhir para peserta lokakarya diajar untuk melihat alur manajemen pengelolaan dan pengelolaan artikel berbasis OJS serta diajak untuk menanamkan filosopi “membesarkan jurnal bagaikan membesarkan anak sendiri” melalui materi dan sesi motivasi bagi para pengelola jurnal yang dibawakan oleh Budianto Hamuddin, M.Esl yang merupakan kepala bagian penelitian dan inovasi LPPM Unilak sekaligus editor-in-chief Journal ELSYA: Journal of English Language Studies.
Kegiatan lokakarya diikuti lebih dari 30 peserta pengelola jurnal ilmiah dari berbagai Universitas di wilayah LLDIKTI wilayah X dan dibuka oleh Rektor Unisi.
Peserta tampak antusias dalam mengikuti setiap sesi materi yang disajikan.
